Medan, Pahami.id —
Puslitbang Kota Medan melakukan survei jelang Pemilihan Bupati (Pilkada) Kota Medan tahun 2024 terhadap tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan.
“Dengan survei ini, para calon perlu memprioritaskan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Direktur Pusat Penelitian Kota, Miftahul Husna Siregar, didampingi Direktur Penelitian Habibi Wisu Darma, SIKom., MA di Medan, Sabtu (16). /10). 11)
Miftahul mengatakan, berdasarkan hasil survei, paslon nomor urut 1 Rico Waas-Zaki memimpin dengan persentase 36,4 persen, kemudian paslon nomor urut 2 Ridha-Rani meraih 19,2 persen, sedangkan paslon nomor urut 3 Hidayatullah-Yashir Ridho meraih 24,6 persen. .
Dari survei tersebut, 19,7 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan pada periode 30 Oktober-8 November 2024 dengan melibatkan 2.205 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Medan dengan jumlah responden minimal 105 responden di kecamatan tersebut. Survei ini menggunakan metode multi level random sampling. , “katanya. Miftahul.
Menurut dia, responden yang menjadi fokus survei ini adalah warga berusia minimal 17 tahun yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Medan.
“Hasil survei menunjukkan beberapa temuan menarik mengenai tingkat popularitas dan kesukaan pasangan calon, elektabilitas pasangan calon, kestabilan pemilih dalam memilih, serta isu-isu yang dianggap penting oleh pemilih,” ujarnya. ditambahkan.
Adapun kemungkinan responden mengubah pilihannya, menurut Miftahul, kelompok paling mungkin sebesar 29,7 persen, dan kelompok kecil kemungkinannya sebesar 69,0 persen.
Survei ini juga mengungkapkan bahwa isu-isu seperti antikorupsi, empati terhadap masyarakat dan pendidikan calon menjadi prioritas utama masyarakat Medan dalam memilih pemimpinnya.
“Penemuan ini diharapkan menjadi refleksi bagi masyarakat, tim sukses dan para kandidat untuk menyusun strategi yang lebih efektif menjelang hari pemilu. Membangun elektabilitas juga memerlukan pendekatan inklusif yang melibatkan berbagai kelompok masyarakat. Selain itu, kandidat harus mengutamakan program Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, ujarnya.
Calon bakalan Rico Waas-Zaki sendiri didukung delapan partai koalisi yakni Gerindra, NasDem, PKB, PAN, Perindo, Golkar, Demokrat, dan PSI.
Rico Waas merupakan keponakan Ketua DPP Partai NasDem Surya Paloh yang juga Wakil Ketua DPW NasDem Sumut. Sedangkan Zaki merupakan Wakil Ketua DPD Gerindra Sumut.
Kemudian pasangan calon Ridha Dharmajaya-Abdul Rani didukung delapan partai pengusung yakni PDIP, PPP, Hanura, Gelora, Ummat, PBB, Partai Buruh dan PKN.
Ridha Dharmajaya merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU) dan juga dokter bedah saraf, sedangkan Abdul Rani tercatat sebagai Ketua DPC PPP Kota Medan.
Sedangkan paslon Hidayatullah-Yasir Ridho hanya didukung PKS. Hidayatullah merupakan politikus senior PKS yang juga anggota DPR-RI periode 2019-2024, sedangkan Yasir Ridho Lubis tercatat sebagai kader Golkar.
(fnr/vws)