Jakarta, Pahami.id –
Departemen Lingkungan (DLH) Kota Tangang Selatan (Tangang Selatan) Menguji kadar air sungai Di serpong merah.
Kepala polusi DLH Selatan Tangerang DLH dan kontrol lingkungan, Carsono mengatakan partainya telah mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium.
“Hari ini kami mencoba menguji laboratorium untuk kualitas air di sungai,” kata Carsono pada hari Senin (6/10).
Carsono menjelaskan bahwa sampel air diambil dari tiga lokasi yang berbeda. Proses uji laboratorium dilakukan untuk menentukan kandungan air sungai yang sebenarnya.
“Miliki pencarian dari Hulu, kedua sumber dari Siti atau reservoir atau dari kompleks perumahan,” kata Carsono.
Carsono tidak mengesampingkan, bahwa kadar air dengan kondisi yang mengalir akan lebih sulit dideteksi jika dibandingkan dengan air yang diselesaikan. Tetapi itu akan terus melakukan tes laboratorium dengan harapan mengetahui apa yang menyebabkan sungai menjadi merah.
“Kemungkinan terdeteksi sangat kecil tetapi kami mencoba saat baru,” katanya.
“Kami melibatkan semua RT dan RW ke desa, karena mereka tahu daerah ini,” katanya.
Sebelumnya, Ali, penduduk setempat mengatakan bahwa sekitar tiga hingga enam sore, Sabtu (4/10) air rawa rawa buntu berubah menjadi merah.
“Ya, itu berubah warna sekitar pukul tiga sore sampai setengah dari enam air terakhir masih merah seperti darah.” Ali berkata ketika dia bertemu di lokasi pada hari Minggu 05/10.
Air sungai di sungai rawa dikatakan sering mengubah warna. Pada hari Sabtu air Sungai Merah dan seminggu yang lalu berbaju biru. Air sungai juga menjadi hitam.
“Kemarin berwarna merah, berwarna biru dan memiliki jet hitam sekitar seminggu yang lalu tetapi tidak berbau,” kata Ali.
(Arl/dal)