Site icon Pahami

Berita Sunda Galuh hingga Sunda Priangan

Berita Sunda Galuh hingga Sunda Priangan


Jakarta, Pahami.id

Usul ekspansi propinsi Jawa Barat (Java Barat) kembali. Sejumlah anggota parlemen di Jawa Barat DPRD memulai proposal Jawa Barat untuk dibagi menjadi lima wilayah baru.

Ketua Jawa Barat I Rahmat Hidayat Djati mengatakan wacana akan dibahas dalam badan legislatif mulai Senin (6/23).

“Berada dalam sejumlah diskusi dan ahli, mulai Senin akan dibahas,” kata Rahmat, dikutip dari MomentscomSabtu (6/21).


Lima provinsi adalah provinsi Sunda Galuh termasuk Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar dan Distrik Pangandaran.

Kemudian provinsi Sunda Priestic termasuk Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandar Barat, Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi. Provinsi Sunda Pakuan termasuk Bogor Regency, Bogor City, Depok City, Sukabumi Regency, Sukabumi City, Cianjur Regency.

Wilayah Sunda Taruma/Bagasation termasuk Kabupaten Purwakarta, Kabupaten SUPA, Kabel Karawang, Distrik Bekasi, Kota Bekasi.

Akhirnya, Provinsi Sunda Caruban termasuk Raja Kingnilan, Distrik Cirebon, Kota Cirebon, Distrik Indramayu dan Distrik Majalengka.

Ketika disebutkan di mana wacana lima wilayah muncul, Rahmat mengatakan wacana itu datang dari para pemimpin masyarakat dan mengubah pengemudi.

“Proposal tersebut berasal dari para pemimpin masyarakat, aktivis yang mendorong perubahan pengembangan,” katanya.

Suara terbuka pemerintah pusat

Wakil Menteri Dalam Negeri Arya Arya Sugiartto menanggapi wacana Jawa Barat untuk dibagi menjadi lima wilayah. Menurut jalan, perkembangan regional yang diusulkan membutuhkan studi yang cermat. Poin -poin lain untuk menyadari kebutuhan ini untuk berkoordinasi dengan kementerian lain untuk melihat potensi wilayah tersebut.

“Jadi moratorium juga terbuka, perlu untuk membutuhkan studi yang sangat matang dari kriteria apa pun. Kedua, itu juga membutuhkan koordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait dengan situasi fiskal,” kata Bima kata Bima MomentscomSelasa (6/24).

Sejauh ini, jalan mengatakan, ada beberapa saran untuk perluasan area yang dimulai dari kondisi yang berharga, hingga banyak yang menyarankan ekspansi dengan mentah.

“Kami belajar bahwa ada beberapa area yang sangat layak untuk diperluas karena kebutuhan mereka berdasarkan data yang ada, tetapi banyak dari ekspansi yang diusulkan adalah mentah,” katanya.

Ketika ditanya tentang Jawa Barat, yang diusulkan ke dalam lima wilayah baru, Bima juga mengungkapkan bahwa ada kebutuhan untuk koordinasi dengan Kementerian Keuangan atau meminta Petunjuk Langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

“Beberapa area di Jawa Barat yang kita lihat memiliki fondasi yang kuat tetapi tentu saja masih perlu dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan, tentu saja meminta arahan Presiden, sejauh moratorium memungkinkannya untuk membuka kembali atau membatalkan,” katanya.

“Saya pikir itu benar -itu perlu dihitung dengan cermat dengan belajar, ada beberapa area yang cukup untuk menyeimbangkan wilayah induk seperti Banten yang dapat menyeimbangkan Mengejar. Karena itu, itu harus sangat berhati -hati, “katanya.

Baca berita lengkapnya Di Sini.

(Tim/dal)


Exit mobile version