Air mata haru dan kegembiraan menyelimuti sejumlah wilayah di Gaza pasca tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada Rabu (15/1).
Kelegaan dan kegembiraan terpancar di wajah warga Gaza, anak-anak menari gembira, bendera Palestina berkibar di udara, dan tak banyak yang menangis kegirangan.
Keluarga dan kerabat para sandera yang disandera Hamas pun menyambut baik perjanjian gencatan senjata tersebut.
Mereka berpelukan lega, sambil menyalakan obor di tengah aksi demonstrasi yang berlangsung di Tel Aviv.
Invasi Israel ke Palestina yang telah berlangsung selama 15 bulan telah menewaskan hampir 46 ribu warga Gaza.
Gencatan senjata yang dijadwalkan dimulai pada 19 Januari akan dilaksanakan dalam tiga tahap.