Berita Suami Benazir Bhutto, Asif Ali Zardari Terpilih Jadi Presiden Pakistan

Jakarta, Pahami.id —

Asif Ali Zardari terpilih sebagai Presiden ke-14 Pakistan dalam pemungutan suara yang digelar hari ini, Sabtu (9/3). Zardari adalah suami mendiang mantan Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhuto.

Dilaporkan Agensi Anadolu, Zardari mengalahkan Mahmood Khan Achakzai, seorang politisi veteran dari provinsi Balochistan. Ia juga mengalahkan kandidat oposisi dari Dewan Sunni Ittehad.

Pemungutan suara dimulai pada pukul 10 pagi waktu setempat di gedung Majelis Nasional di Islamabad dan akan berlanjut hingga pukul 4 sore waktu setempat.

Zardari adalah satu-satunya politisi yang terpilih menduduki jabatan konstitusi tertinggi untuk masa jabatan kedua. Ia sebelumnya menjabat presiden pada 2008-2013, pada masa pemerintahan partainya sendiri.

Asif Ali Zardari lahir pada tahun 1955 dari keluarga pemilik tanah di provinsi selatan Sindh.

“Saat kecil, saya dimanjakan oleh orang tua saya sebagai anak tunggal. Mereka menuruti setiap keinginan saya,” kata Zardari dalam sebuah wawancara, seperti dikutip Berita Arab.

Ia menikah dengan Benazir Bhutto pada tahun 1987, melalui perjodohan.

Perayaan pernikahan mereka dijuluki sebagai “pernikahan rakyat” dan juga dijadikan sebagai demonstrasi politik di kota Karachi. Sebanyak 100 ribu orang menghadiri upacara tersebut.

Bhutto menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 1988 hingga 1990, menjadi wanita pertama yang memimpin pemerintahan demokratis di Pakistan. Ia menjabat lagi dari tahun 1993 hingga 1996.

Banyak orang saat itu yang menganggap Zardari sebagai beban. Sebab, dia dipenjara selama tiga tahun atas tuduhan pemerasan dan penculikan.

Pada masa jabatan kedua Bhutto, Zardari menjabat sebagai menteri investasi.

(Dna)