Jakarta, Pahami.id –
Staf Badan Pengembangan Internasional AS, USAIDDiberi 15 menit untuk membersihkan barang -barang mereka setelah menembak.
Mantan staf USAID mengatakan bahwa pemimpin badan bantuan mengirim E -Mel pada hari Selasa (25/2) kepada staf yang dipecat, yang mengarahkan mereka untuk mengambil dan membersihkan barang -barang mereka di meja kantor di gedung Ronald Reagan, Washington DC.
Mereka hanya diberikan 15 menit untuk melakukannya.
“Hanya Kamis dan Jumat ini, 27 dan 28 Februari 2025, staf USAID memiliki kesempatan untuk mengambil barang pribadi mereka di kantor,” kata E -Mel, seperti yang disebutkan ABC News.
Staf diberikan sekitar 15 menit untuk menyelesaikannya dan harus benar -benar membersihkan semuanya di waktu tertentu.
E -Mel mencakup jadwal yang menyediakan waktu bagi staf untuk mengambil barang -barang mereka berdasarkan biro atau kantor independen mereka.
Bagi sebagian orang, para pemimpin USAID memberi setengah atau satu setengah jam.
Di E -Mel, ada juga daftar barang -barang yang tidak dapat dibawa ke lokasi seperti senjata BB, latihan, pisau, pedang, nunchucks, tongkat ski, klorin, dan pemutih.
Barang -barang adalah barang yang tidak dapat dibawa ke Fasilitas Bangunan Ronald Reagan, yang biasanya ditujukan kepada pengunjung tanpa kualifikasi, menurut peraturan dan ketentuan tambahan.
Menurut pejabat USAID, daftar itu menunjukkan bagaimana staf yang telah mendedikasikan diri untuk memberikan bantuan kemanusiaan sekarang diperlakukan seperti penjahat teroris.
“Sepertinya mereka pikir kita akan mencoba mengadakan ‘protes damai’ seperti 6 Januari,” kata seorang pejabat.
Ini adalah arahan terbaru dari para pemimpin USAID setelah agensi ini merilis sekitar 1.600 staf selama akhir pekan. Ribuan staf di luar negeri juga diminta untuk mengambil cuti.
Sebelum pemerintahan Presiden AS Donald Trump bertugas, USAID memiliki lebih dari 10.000 pekerja. Jumlahnya berkurang secara drastis bersama dengan perintah Trump yang hanya ingin mempertahankan 294 pekerja.
(BLQ/DNA)