Jakarta, Pahami.id –
F7 Air Fighter Aircraft BGI Air Force Bangladesh (BAF) jatuh dan menabrak gedung sekolah di utara, Dhaka, Senin (7/21).
Dalam insiden tragis ini, 27 orang terbunuh, kebanyakan dari mereka adalah siswa. Sementara itu, lebih dari 150 lainnya dilaporkan terluka.
Dilaporkan dari Bintang HarianPenyebab kecelakaan pesawat masih sedang diselidiki.
F7 BGI adalah jet tempur yang dibuat di Cina dan merupakan varian paling canggih dari seri F7 yang dimodelkan dari era Soviet, MIG-21. Di Cina, pesawat ini dikenal sebagai Chengdu J7.
Sejak awal, F7 telah menjadi bagian dari armada tempur Angkatan Udara Bangladesh. Jet ini digunakan untuk berbagai misi, termasuk pertempuran udara -untuk -udara, serangan udara untuk mendarat, pelatihan, dan patroli regional.
Jet F7 dikenal sebagai pesawat ringan ringan yang telah digunakan oleh berbagai negara, seperti Pakistan dan Mesir.
Meskipun produksinya dihentikan pada Mei 2013, beberapa negara termasuk Bangladesh masih mengandalkan jet tempur ini.
Dalam desain, F7 adalah pesawat terbang yang dapat dicegat dengan semua cuaca dalam bentuk sayap delta yang memungkinkannya mencapai kecepatan supersonik dan pendakian cepat.
Namun, keterbatasan jangkauan membuatnya lebih cocok untuk misi pertahanan terbatas di daerah tertentu (pertahanan titik).
F7 BGI sendiri adalah varian terakhir dan terbaru dari seri J7 yang secara khusus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udara Bangladesh.
Jet dibeli sebagai solusi sementara, sebelum Bangladesh memperoleh pejuang multirole yang lebih modern.
Dibandingkan dengan versi sebelumnya, F7 BGI hadir dengan pembaruan signifikan pada kokpit. Dua layar tampilan multi-fungsi (MFD) dipasang, bersama dengan teknologi Throttle and Stick (HOTAS) yang memberikan pilot kontrol yang lebih baik.
Selain itu, pesawat dilengkapi dengan tampilan kepala (tudung), pemandangan helm (HMS), dan perangkat penglihatan malam. Sistem navigasi, memindahkan peta GPS, dan teknologi pemboman juga telah diperbarui.
Untuk keamanan pilot, F7 menggunakan kursi lemparan Martin-Baker Mk.10.
Pesawat terakhir dari varian diserahkan ke Bangladesh pada 2013, menandai akhir seri J7 oleh China.
(ZDM/DNA)