Pemimpin partai Demokrat semakin cemas hingga berusaha membujuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden membatalkan rencananya untuk mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden AS pada 5 November.
Pejabat Demokrat dan pemimpin mayoritas Senat Chuck Schumer disebut langsung mendatangi rumah Biden di Pantai Rehoboth, Delaware, untuk meminta presiden tersebut mengurungkan keinginannya untuk kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Menurut sumber yang dekat dengan Biden, Schumer mengatakan kepada presiden bahwa dia khawatir dengan kemungkinan Partai Demokrat kalah dalam pemilihan presiden.
Dikutip Politik, sumber itu mengatakan Schumer bertemu dengan Biden dan berbicara secara pribadi dengan presiden. Dalam pertemuan tersebut, Schumer “menyampaikan” pandangannya mengenai situasi yang dihadapi Partai Demokrat saat ini.
Pertemuan tersebut membahas pemilu baru-baru ini, Partai Demokrat, dan apa yang akan terjadi berdasarkan permasalahan yang dihadapi presiden belakangan ini, kata sumber tersebut.
Sumber menyebutkan, pertemuan tersebut terjadi pada Sabtu (13/7) sebelum terjadi insiden penembakan mantan Presiden Donald Trump, rival Biden.
Dorongan Partai Demokrat terhadap Biden muncul di tengah kinerja politik sang presiden yang disebut-sebut memburuk selama kampanye, terutama setelah debat pertama dengan rivalnya, Donald Trump, pada 24 Juni lalu.
Trump disebut-sebut memenangkan debat pertama, sementara banyak pihak yang mengkhawatirkan Biden karena melontarkan beberapa pernyataan aneh dan nyentrik dalam debat tersebut.
Kinerja Biden yang tidak koheren, terkadang tidak koheren, dan banyak dikritik pada debat pertama memicu gelombang kepanikan di Partai Demokrat atas kekhawatiran bahwa presiden tersebut mungkin tidak cukup sehat untuk menjalani masa jabatan kedua.
Hal ini membuat sebagian anggota Partai Demokrat merasa Biden sudah tidak layak lagi mencalonkan diri sebagai presiden, terutama karena usianya.
Elektabilitas Trump juga terus mengungguli Biden dalam sebagian besar jajak pendapat pemilu hingga saat ini. Insiden penembakan Trump pun disebut-sebut akan semakin menguntungkan sang mantan presiden pada pemilu kali ini.
Sebelum Schumer, beberapa pemimpin penting Partai Demokrat juga vokal dalam menyerukan agar Biden membatalkan pencalonannya sebagai presiden.
Di tengah perpecahan Partai Demokrat, satu nama diperkirakan muncul sebagai calon pengganti Biden untuk mengalahkan Trump pada pemilu presiden mendatang.
Siapa dia?
Baca di halaman berikutnya >>>