Site icon Pahami

Berita Sorak Sorai Pasukan Israel Bom Gaza, Satu Jam Jelang Gencatan Senjata

Jakarta, Pahami.id

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan pasukan militer Israel sangat senang melihat gedung-gedung di Jalur Gaza dibom beberapa jam sebelum gencatan senjata.

Sebuah video yang diunggah oleh Almog Boker, koresponden stasiun TV Channel 13 Israel, menunjukkan tentara bergembira melihat gumpalan asap hitam membubung setelah sebuah bom meledak di kawasan padat bangunan.

Bom tersebut langsung menghancurkan beberapa bangunan di Gaza utara.


Pengeboman ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Israel dan Hamas menggelar gencatan senjata pada pukul 07.00 waktu setempat hari ini, Jumat (24/11).

“Whoaaa,​​​whoaa,” teriak mereka dalam video.

Video tersebut diunggah oleh seorang netizen di X yang dulu bernama Twitter.

“Satu jam sebelum gencatan senjata, tentara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menghancurkan terowongan bawah tanah dan beberapa terowongan di area rumah sakit Al Shifa,” tulis seorang netizen dalam postingan tersebut.

Israel dan Hamas sepakat untuk menghentikan sementara serangan selama empat hari ke depan. Perjanjian ini merupakan bagian dari perjanjian pembebasan sandera antara kedua belah pihak yang dimediasi Qatar dan Mesir.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Hamas akan membebaskan sedikitnya 50 sandera Israel dari Jalur Gaza. Sementara itu, Israel akan membebaskan sekitar 150 tahanan Palestina dari penjara negaranya.

Para sandera dan tahanan kebanyakan adalah perempuan, anak-anak dan orang asing seperti orang Amerika.

Gencatan senjata ini sendiri kini berlaku.

Namun pertukaran tahanan baru akan dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat, dengan pembebasan 13 orang pertama oleh Hamas di Gaza.

Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan 39 tahanan Palestina akan dibebaskan mulai pukul 20.00 di hari yang sama.

Lebih lanjut, sesuai perjanjian, Israel dan Hamas akan memastikan koridor yang aman bagi bantuan kemanusiaan dan warga sipil yang ingin pindah ke Gaza.

Gencatan senjata ini terjadi setelah 49 hari agresi Israel terhadap Palestina. Sepanjang operasi, mereka menyerang orang dan fasilitas umum.

Akibat serangan Israel tersebut, 14.800 orang yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan tewas di Palestina.

Meskipun demikian, Israel bersikeras bahwa setelah jeda kemanusiaan ini berakhir, mereka akan kembali menyerang Gaza.

(blq/isa/pua)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version