Jakarta, Pahami.id —
Pakistan melarang perayaan malam Tahun Baru untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina Gaza.
Perdana Menteri Pakistan Anwar-ul-Haq Kakar mengimbau rakyatnya untuk tidak memihak siapapun di tengah penderitaan yang dialami warga Palestina.
Larang total segala jenis acara yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru, ujarnya seperti dikutip dari Antara AFPKamis (28/12).
Malam Tahun Baru biasanya ditandai dengan perayaan di Pakistan. Malam tahun baru biasanya dirayakan dengan pesta kembang api.
Serangan Israel terhadap Palestina telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza utara.
Hingga saat ini, serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 21.320 orang di Gaza. Kebanyakan dari mereka adalah kelompok perempuan dan anak-anak.
Kakar mengatakan seluruh negara Pakistan dan komunitas Muslim sedih atas pembantaian tersebut.
“Seluruh negara Pakistan dan komunitas Muslim sangat sedih atas pembantaian warga Palestina yang tertindas, terutama pembantaian anak-anak tak berdosa, di Gaza dan Tepi Barat,” ujarnya.
Selain di Pakistan, kota di Uni Emirat Arab (UEA), Sharjah juga melarang pesta kembang api Tahun Baru untuk menghormati masyarakat Gaza yang menderita akibat agresi Israel.
Dalam postingan Facebook pada Selasa (26/12), Kepolisian Kota Sharjah menyatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap mereka yang melanggar larangan tersebut.
“[Ini adalah] ekspresi tulus solidaritas dan kerja sama kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Jalur Gaza,” tulis polisi Kota Sharjah dalam rilisnya, seperti dikutip Reuters.
(mrh/asr)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);