Site icon Pahami

Berita Skotlandia Larang Pejabat Pemerintah Pakai WhatsApp


Jakarta, Pahami.id

Skotlandia akan melarang pejabat pemerintah menggunakan aplikasi tersebut Ada apa dan telepon seluler pribadi untuk ‘melaksanakan tugas resmi’.

Kebijakan tersebut diumumkan Wakil Menteri Pertama Skotlandia, Kate Forbes, pada Selasa (17/12).


Forbes mengatakan semua layanan pesan WhatsApp akan dilarang digunakan oleh pejabat pemerintah di negaranya mulai musim semi 2025.

Kebijakan tersebut diterapkan setelah pemerintah Skotlandia mengetahui banyak pejabat yang menghapus pesan WhatsApp selama pandemi COVID-19.

Saat itu, layanan pesan WhatsApp meningkat seiring banyaknya karyawan yang bekerja dari rumah.

“Penggunaan aplikasi perpesanan seluler telah meningkat selama pandemi karena staf bekerja dari jarak jauh dalam situasi sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Forbes. Berita Langit.

“Setelah merefleksikan praktik kerja kami, kini kami menerapkan perubahan pada penggunaan aplikasi pesan seluler,” lanjut Forbes.

Namun, Skotlandia masih mengizinkan petugas untuk menggunakan aplikasi perpesanan yang disetujui pemerintah, seperti Teams dan Email.

Semua aplikasi perpesanan ini dapat digunakan oleh pejabat pemerintah Skotlandia untuk berkomunikasi mengenai pekerjaan.

Para pejabat Skotlandia sendiri didorong untuk menerapkan “standar keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas” dalam menjalankan tugasnya.

Oleh karena itu, penghapusan pesan WhatsApp yang banyak terjadi selama pandemi COVID-19 dianggap sebagai pelanggaran karena dikhawatirkan pesan tersebut mengandung hal-hal penting atau negatif.

Terkait hal ini, beberapa pejabat Skotlandia mengatakan bahwa semua pesan yang dihapus pada aplikasi WhatsApp di ponsel mereka tidak terkait langsung dengan pekerjaan.

(gas/dna)


Exit mobile version