Site icon Pahami

Berita Skandal Ijazah Palsu Bikin Wali Kota di Jepang Ini Mundur


Jakarta, Pahami.id

Skandal diploma palsu membuat walikota di Jepang Ini memilih untuk mengundurkan diri dari posisinya.

Dia adalah Maki Takubo yang mengundurkan diri dari posisi Walikota Ito, Prefektur Shizuoka, Jepang.


Wanita berusia 55 tahun ini telah terbukti berbohong sehubungan dengan kepemilikan diploma palsu dari Universitas Toyo.

Dalam konferensi pers pada 8 Juli, Takubo mengakui bahwa Universitas Toyo telah melintasi atau memastikan penurunan statusnya. Ini juga dikonfirmasi oleh universitas.

Sebelumnya, Takubo mengklaim sebagai lulusan Universitas Takubo dengan menyewa diploma universitas, dikutip dari Waktu Jepang.

Takubo mengatakan dia akan mengizinkan jaksa penuntut untuk menyelidiki diploma dan buku tahunan yang diklaimnya dari Toyo University.

Dia kemudian memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai walikota ITO setelah membagikan bukti dalam 10-14 hari.

“Meskipun saya katakan (ijazah) otentik, itu hanya akan menjadi kata -kata tanpa bukti yang kuat. Oleh karena itu, akan sangat baik untuk membiarkan jaksa penuntut menyimpulkan,” katanya seperti dikutip oleh zaman Jepang.

Sebelumnya pada 6 Juli, ITO City DPRD dengan suara bulat mengadopsi resolusi yang menyerukan Takubo untuk mengundurkan diri.

DPR kemudian setuju untuk membentuk dewan komite khusus di bawah otonomi regional untuk melakukan penyelidikan skandal tersebut.

Takubo terpilih sebagai walikota ITO Mei lalu. Dia kemudian mengakui bahwa dia tidak lulus di Toyo University.

(BAC)


Exit mobile version