Jakarta, Pahami.id –
Penata Rias Hijab (MUA) disebut dengan Suster Hong Lombok mengaku mengalami depresi dan mendapat berbagai ancaman, termasuk kematian, setelah dirinya viral di media sosial.
Make up artist yang akrab disapa Dea Lipa dan bernama asli Deni Apriadi Rahman ini sebelumnya viral di media sosial karena pria tersebut berhijab dalam kesehariannya, termasuk saat bekerja sebagai MUA.
Sejak viral dan identitas aslinya terungkap, Deni mengaku mendapat berbagai hinaan dan hinaan dari netizen hingga ia mengalami depresi. Dia juga mengatakan bahwa dia telah mencoba untuk mengakhiri hidupnya.
“Karena menjadi virus, saya mendapat banyak tekanan. Beberapa kali saya kehilangan kendali dan mengalami pikiran-pikiran berbahaya tentang diri saya sendiri,” ujarnya dalam konferensi pers dikutip dari Beberapa saat yang laluMinggu (16/11).
“Saya mendapat ribuan komentar yang berisi hinaan dan hinaan, saya juga mendapat kekerasan seperti ancaman pembunuhan,” ujarnya.
Bahkan, dia menilai banyak tudingan yang ditujukan kepadanya tidak benar. Misalnya, dia disebut-sebut pernah mengenakan mukena di masjid, pernah menjalin hubungan dengan seorang pria, dan mengidap HIV/AIDS.
Banyak narasi yang tersebar tidak sesuai kenyataan, bahkan menuduh saya sebagai PSK, Kak Hong dari Lombok, kata Deni.
Soal tudingan saya terlibat, menjalin hubungan dengan laki-laki, atau melakukan hal-hal di luar batas, semuanya tidak benar, tegasnya.
Dia juga membantah menggunakan cadar untuk tujuan penipuan atau pelecehan. Alasan Deni mengenakan pakaian dan jilbab wanita merupakan bentuk ekspresi pribadi yang digemarinya sejak lama.
“Itu adalah bentuk ekspresi diri yang lahir dari kekaguman, saya sadar bahwa saya memang berhijab, bagi saya hijab adalah simbol keindahan, kelembutan dan kehormatan,” jelasnya.
Identitas asli Deni terungkap setelah akun Facebook @diana_arkayanti mengunggah fotonya pada Kamis (6/11). Postingan tersebut telah dilihat puluhan ribu kali, mendapat lebih dari 1.591 balasan, 1.700 komentar, dan dibagikan lebih dari 1.800 kali.
Dalam keterangan unggahannya, Diana menyebut MUA selalu tampil dan berperilaku layaknya perempuan. Bahkan, banyak pria yang disebut-sebut tertipu dengan penampilannya.
“Dia MUA asal Lombok Tengah, dia Bantong (laki-laki) dan berhijab. Banyak laki-laki yang tertipu karena penampilannya sekilas tidak mirip Bantong.
“Kenapa tokoh adat dan tokoh agama di desa sepi sekali? Tolong ini penata rias pengantin, dia laki-laki tapi setiap hari berhijab, mohon bantuannya,” tulisnya.
(awal/akhir)