Jakarta, Pahami.id —
Pencarian pesawat Udara Cerdas yang diduga jatuh di Nunukan, Kalimantan Utara, mendapat titik terang. Sinyal Long Term Evolution (LTE) dari pesawat Smart Air telah terdeteksi.
“Area perjalanan ini merupakan tempat koordinator menemukan sinyal LTE di dekat kawasan Binuang,” kata Kepala Kantor Tarakan Syahril seperti dilansir KeduaSabtu (9/3/2024).
Sinyal LTE umumnya merupakan komunikasi nirkabel tingkat tinggi yang berbasis jaringan, jauh lebih murah dibandingkan yang digunakan selama ini yang berbasis satelit.
Sinyal tersebut diketahui setelah Tim SAR mengerahkan pesawat Boeing 737-200 milik TNI AU untuk mencari Smart Air. Warga sekitar juga mengaku pernah mendengar suara pohon tumbang yang diduga akibat tabrakan dengan pesawat.
“Kalau nama bukitnya, saya belum tahu bukitnya apa. Tapi di koordinat itu kami mendapat sinyal di koordinat 3 derajat 64 di posisi itu,” ujarnya.
<!–
ADVERTISEMENT
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Proses pencarian pesawat kargo Smart Air digencarkan hari ini. Petugas evakuasi awalnya memetakan tiga lokasi untuk memfokuskan pencarian.
“Lokasi pencarian: 3°37’34.58″LU 116°24’51.46″BT (Lokasi Laba-laba), lokasi 3°44’10.00″LU 115°50’53.58″BT (LUT Singapura), lokasi 3°44′ 9.10″ N 115°55’45.36″ (LUT Australia),” kata Kabid Humas Polda Kaltara Kompol Budi Rachmad saat dihubungi.
(harapan)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);