Site icon Pahami

Berita Singgung Yayasan Bodong, Dedi Mulyadi Evaluasi Dana Hibah ke Pesantren


Bandung, Pahami.id

Pemerintah Daerah Jawa Barat akan mengevaluasi hadiah tersebut menyewa untuk Sekolah Hostel Islam Dalam Anggaran Regional (APBD) tahun fiskal 2025.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kebijakan itu adalah bagian dari pemerintah daerah Jawa Barat untuk menetapkan manajemen tata kelola, sehingga hibah itu tidak terus diberikan kepada beberapa sekolah asrama.


“Itu adalah bagian dari upaya kami dalam menetapkan manajemen tata kelola. Jadi begitu. Bagaimana dengan pemerintahan? Satu, sehingga hibah ini tidak jatuh di papan yang sama, “kata Dedi di gedung Pakuan, Bandung, Rabu (4/23).

Dedi ingin bahwa di masa depan dana hibah tidak diberikan pada dasar akses politik. Dedi ingin memberikan keadilan untuk segalanya.

“Kedua, itu tidak hanya jatuh pada lembaga atau dasar yang memiliki akses politik. Jadi begitu. Nah, itulah sebabnya saya mengadakan pertemuan dengan Kementerian Agama di seluruh Jawa Barat. Di masa depan kita akan mengarah pada distribusi keadilan, “katanya.

“Kita akan mulai fokus membangun madrasas, tsanawiyah-tsanawiyah bahwa mereka tidak lagi memiliki akses ke kekuasaan dan politik,” katanya.

Dedi mengatakan sejauh ini hibah atau dana bantuan selalu didistribusikan ke Yayasan Pendidikan di bawah Kementerian Agama dengan mempromosikan pertimbangan politik.

“Jika terbuka ext Jadi ramai. Coba dasar -dasar yang ia terima RP2 miliar, RP5 miliar. Ada RP25 miliar, ada sebuah lembaga yang telah mencapai RP50 miliar, “katanya.

Bahkan, kata Dedi, banyak yayasan menerima bantuan hibah meskipun yayasan itu menggembung. Dengan penilaian ini, Dedi ingin meningkatkan manajemen hibah.

“Banyak yang juga menerima bantuan yayasan, Bodong.

(CSR/WIS)


Exit mobile version