Site icon Pahami

Berita Sikap Putin soal Israel-Palestina sampai Banyak Didukung Netizen RI

Jakarta, Pahami.id

Banyak netizen Indonesia yang mendukung Presiden Vladimir Putin setelah mengutuk keras invasi tersebut Israel ke Palestina sejak 7 Februari. Dalam salah satu pidatonya, beliau menyebutkan banyak korban termasuk anak-anak yang tewas dalam penyerangan ini,

Sementara itu, Rusia masih menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Namun dukungan masyarakat Indonesia terhadap Putin terus mengalir meski tindakan Negeri Beruang Merah tersebut.


Lantas, apa alasan netizen Indonesia mendukung Putin, khususnya terkait agresi Israel terhadap Palestina?

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Sya’roni Rofii mengatakan, ada beberapa faktor mengapa netizen Indonesia mendukung Putin.

Ada faktor politik internasional di mana Putin secara konsisten menyeimbangkan sikap Amerika Serikat dan negara-negara Barat di forum PBB, kata Sya’roni. CNNIndonesia.comRabu (20/12).

Pemerintahan Putin melalui perwakilannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung resolusi terkait gencatan senjata di Gaza, sementara AS memblokir rancangan tersebut.

Selain itu, Sya’roni menjelaskan masyarakat Indonesia mempunyai kedekatan emosional dengan Palestina, sehingga reaksi masyarakat berbeda antara perang di Ukraina dan perang di Palestina.

Dari sisi pemerintah, Indonesia juga mendukung penuh kemerdekaan Palestina dan kerap menyampaikan dukungannya di forum internasional.

Lebih lanjut, Sya’roni menjelaskan, Putin memperoleh dukungan karena dianggap berbeda dengan kekuatan status quo yang cenderung menciptakan tatanan dunia yang tidak adil.

Seperti hukum internasional yang dianggap keras terhadap negara-negara lemah dan lunak terhadap Israel, ujarnya.

Masyarakat Indonesia, lanjut Sya’roni, juga tidak menganggap isu otoritarianisme Putin sebagai suatu hal yang memprihatinkan.

“Saya melihat masyarakat Indonesia tidak terlalu menganggap isu otoritarianisme Putin sebagai suatu hal yang memprihatinkan,” ujarnya.

Bersambung di halaman berikutnya…


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version