Site icon Pahami

Berita Sibolga Terisolir, 33 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang

Berita Sibolga Terisolir, 33 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang


Medan, Pahami.id

Kota SibolgaSumut, masih terisolasi setelahnya Banjir bandang Dan tanah longsor Skala besar, memutus total akses jalan menuju kawasan tersebut. Bencana tersebut menyebabkan 33 orang tewas dan puluhan lainnya masih dalam pencarian.

“Jumlah korban meninggal dunia di Sibolga sekitar 33 orang. Banyaknya korban meninggal, ditambah puluhan orang yang belum ditemukan, menjadikan proses pencarian menjadi prioritas seluruh tim SAR di lapangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Jumat (28/11).


Diakui Ferry, upaya evakuasi korban menghadapi kendala terbesar yakni akses menuju lokasi. Longsor hebat yang terjadi di beberapa jalan utama menghambat jalannya bantuan fisik dan pergerakan personel.

“Karena kami juga berupaya menembus kawasan Sibolga, kami sudah memberikan bantuan, namun yang jadi kendala hanya bantuan kami yang kini tertahan di kawasan longsor menuju kawasan Sibolga,” ujarnya.

Meskipun akses terputus, operasi penyelamatan terus berlanjut. Tim SAR gabungan Brimob, Polri, Basarnas, TNI, BPBD, relawan dan warga sekitar menyisir sungai, lereng bukit, dan permukiman yang tertimbun longsor.

“Perahu karet, alat berat, dan jalur alternatif melalui desa digunakan untuk mencapai lokasi yang tidak bisa dijangkau kendaraan,” ujarnya.

Cuaca yang berubah dengan cepat, kuatnya arus air, dan potensi terjadinya longsor susulan masih menjadi tantangan di lapangan. Upaya terus dilakukan untuk melanjutkan komunikasi darurat dengan menggunakan perangkat yang tersedia, sementara jalur logistik diupayakan melalui berbagai jalur alternatif.

“Kami dari Polda Sumut juga menyampaikan belasungkawa dan terus berupaya untuk mengevakuasi korban di sana,” ujarnya.

(FRA/FNR/FRA)



Exit mobile version