Site icon Pahami

Berita Siapa Sara Duterte, Wapres Filipina yang Ancam Presiden-Dimakzulkan?


Jakarta, Pahami.id

Wakil Presiden Filipina Sara Duterte Sorotan setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memblokirnya pada hari Rabu (5/2). Pemakzulan dilakukan setelah Sara Duterte ditangkap untuk mengancam satu sama lain dengan Presiden Ferdinand Marcos Jr (Bongbong).

Jajak pendapat mengikuti tiga keluhan yang diajukan pada bulan Desember 2024. Namun, rincian pemakzulan tidak secara khusus diungkapkan.

Sebelum pemakzulan, Duterte dituduh melakukan berbagai kejahatan, dari penyalahgunaan dana publik untuk didakwa dengan perencanaan pembunuhan ke Bongbong.


Selain itu, siapa Sara Duterte?

Sara Duterte adalah putra mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan Is Baby Nepo.

Dinamika politik Filipina bukanlah hal baru di Sara. Dia menjabat sebagai wakil walikota Davao dari 2007 hingga 2010.

Kemudian pada 2010-2013, Sara menjabat sebagai Walikota Davao menggantikan ayahnya. Posisi ini menjadikannya walikota wanita pertama di Davao.

Setelah tiga tahun kemudian pada 30 Juni 2016, Sara terpilih kembali sebagai walikota Davao hingga 17 Maret 2022.

Kemudian, ia menamai dirinya sebagai wakil presiden Filipina yang menyertai Ferdinand Marcos Jr Alias ​​Bongbong.

Di Filipina, wakil presiden terpilih secara terpisah dengan presiden dan tidak memiliki tugas resmi. Banyak wakil presiden melakukan kegiatan pembangunan sosial, sementara yang lain ditunjuk untuk duduk di kabinet.

Selain menjadi presiden, Sara menjabat sebagai Menteri Pendidikan di Kabinet Bongbong. Dia kemudian mengundurkan diri pada Juni 2024.

Penurunan Sara telah menunjukkan jatuhnya Aliansi Politik Duterte-Marcos. Selama hari itu sebagai wakil presiden, ia juga terlibat dalam Bongbong.

Oktober lalu, Sara menuduh Marcos junior tidak efisien dan tersirat untuk memotong kepala presiden.

Sara dan Bongbong juga sering tidak setuju dengan pertempuran narkoba yang menyeret ayahnya Rodrigo Duterte.

(ISA/RDS)



Exit mobile version