Site icon Pahami

Berita Siapa Rabi Israel Zvi Kogan yang Hilang hingga Tewas Dibunuh di UEA?


Jakarta, Pahami.id

rabbi misionaris Yahudi Ortodoks yang asli IsraelZvi Kogan menjadi sorotan usai ditemukan tewas pada Minggu (24/1) usai menghilang Uni Emirat Arab (UEA) beberapa hari lalu.

Kogan ditemukan tewas oleh dinas keamanan UEA. Pria Israel-Moldavia ini tinggal dan bekerja di UEA sebagai perwakilan gerakan Hasidic Chabad, sebuah kelompok Yahudi ultra-ortodoks yang terkenal dengan penyebarannya di banyak negara.

Chabad dikenal sebagai organisasi yang bertujuan membangun hubungan dengan orang-orang Yahudi yang tidak beragama, sekuler, atau dari sekte Yudaisme lainnya. Cabang UAE Chabad melayani ribuan pengunjung dan penduduk Yahudi di negara tersebut.


Berita bahwa Kogan hilang dimulai setelah kendaraannya ditemukan di sebuah kota sekitar satu setengah jam dari Dubai, menurut laporan Ynet. Pihak berwenang UEA menduga dia diculik oleh tiga warga negara Uzbekistan yang kemudian melarikan diri ke Türkiye.

Sementara itu, informasi yang dimiliki intelijen Israel menunjukkan bahwa rabi berusia 28 tahun itu mungkin berada di bawah pengawasan Iran.

Media lokal N12 melaporkan bahwa Kogan memasuki UEA menggunakan paspor Moldova, sehingga mendorong pihak berwenang setempat untuk menghubungi kedutaan Moldova untuk meminta bantuan, bukan Israel.

Setelah hilang selama tiga hari, jenazah Kogan ditemukan di kota Al Ain, Uni Emirat Arab, yang berbatasan dengan Oman dan berjarak sekitar satu setengah jam dari Dubai.

Lokasi pembunuhannya masih belum diketahui, kata mantan anggota Likud Knesset, Ayoob Kara.

Kogan telah menikah selama lebih dari setahun. Sebelum pindah ke UEA, ia bertugas di Angkatan Pertahanan Israel (IDF).

Kematian Kogan memicu kemarahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengutuk insiden tersebut sebagai “tindakan terorisme antisemit”.

Amerika Serikat juga mengutuk pembunuhan Kogan, sekutu terdekatnya.

(rds)


Exit mobile version