Daftar isi
Jakarta, Pahami.id –
Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan militer dalam siaga tinggi menyusul meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.
Amerika Serikat baru-baru ini melaporkan mengerahkan pesawat pengebom B-52H ke Karibia, wilayah yang berbatasan dengan Venezuela.
Platform pelacakan pesawat seperti Flightradar24 mencatat penerbangan tiga pesawat bernama Bunny01, Bunny02 dan Bunny03. Pesawat-pesawat tersebut terbang dari pangkalan angkatan laut di Barksdale Louisiana ke Karibia Selatan di dekatnya.
Penerbangan tersebut sejalan dengan pengerahan Satgas Pengebom Angkatan Udara AS. Pengerahan ini terjadi setelah pemerintah di bawah Donald Trump menembaki kapal yang diduga membawa narkoba di laut dari Venezuela.
Pemerintah Venezuela mengutuk pengerahan dan penembakan kapal tersebut. Mereka juga menyebut tindakan AS sebagai upaya agresif dan menyatakan siap melawan kekuatan Trump.
Selain itu, seberapa kuat militer Venezuela?
Dari segi peringkat, Venezuela jauh di bawah Amerika Serikat. Negara ini berada di peringkat -50 dari 145 negara Kekuatan Kebakaran Global. Sedangkan Negeri Paman Sam berada di posisi teratas.
Anggaran pertahanan Venezuela juga hanya US$4 miliar dengan utang luar negeri US$110 miliar. Sedangkan jumlah personelnya mencapai 337.000 orang dengan rincian 109.000 personel aktif dan 8.000 personel cadangan.
Kekuatan militer
Jumlah personel militer Venezuela mencapai 115.000 orang. Mereka memiliki 172 tank, 8.802 kendaraan lapis baja, 48 artileri gerak sendiri, 100 artileri tembak, dan 36 artileri roket.
Kekuatan Angkatan Laut
Venezuela memiliki 34 aset di Angkatan Laut. Negara ini tercatat memiliki satu fregat, satu kapal selam, dan 25 kapal patroli
Kekuatan Angkatan Udara
Negara ini memiliki 229 pesawat, 30 pesawat tempur, 75 kendaraan latih, 3 untuk misi khusus, 1 kapal tanker, 88 helikopter, dan 10 helikopter serang.
(ISA/RDS)