Jakarta, Pahami.id –
Presiden Indonesia Prabowo Subianto melalui Menteri Luar Negeri Sgiono memutuskan untuk memberikan proses transfer Indonesia (Warga negara Indonesia) dari Ian Setelah konflik Iran vs Israel.
Transfer dilakukan setelah pemerintah meningkatkan tingkat kesiapan dari peringatan 2 menjadi penjaga di 1 di Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran.
“Dari pengembangan dua hari di mana intensitas meningkat, yang ditargetkan tidak hanya dalam target militer tetapi juga target sipil, jadi saya memutuskan untuk meningkatkan tingkat kesiapan di kedutaan dari level peringatan 2 untuk memperingatkan tingkat 1,” kata Menteri Luar Negeri Sgiono.
“Kemudian, itu juga mulai mengambil langkah -langkah kontingen, langkah -langkah transfer untuk orang Indonesia,” katanya kepada wartawan di luar kunjungannya ke Rusia, sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia pada hari Kamis (6/19).
Sugiono mengatakan Indonesia sekarang telah berkomunikasi dengan beberapa negara Iran untuk mempersiapkan orang Indonesia dari Iran.
“Kami juga telah berkomunikasi dengan beberapa orang Iran di dekatnya, meminta bahwa selama pemindahan orang Indonesia kami akan diberikan perbatasan karena situasinya semakin tidak menguntungkan,” katanya.
“Kami juga berharap ketegangan ini akan segera diselesaikan,” kata Sauaiono.
Direktur Kementerian Luar Negeri Indonesia Judha Nugraha Judha Nugraha mengatakan ada 386 orang Indonesia di Iran dan 194 orang Indonesia di Israel.
Beberapa negara memiliki kelompok untuk memindahkan warganya dari Iran dan Israel setelah perang meletus antara kedua negara sejak 13 Juni.
Israel meluncurkan operasi yang meningkat singa ke Iran karena ia merasa terancam oleh pengembangan nuklir Teheran. Pada saat yang sama, Tel Aviv menyerang fasilitas militer hingga nuklir Iran, dan membunuh para perwira militer tinggi dan pakar nuklir.
Iran juga merespons dengan meluncurkan operasi True Promise 3. Serangan Iran terhadap Israel semakin intensif sehingga Teheran bisa menembus sistem pertahanan udara canggih Israel, Iron Dome.
Melihat ini, negara -negara Uni Eropa sibuk mulai mengosongkan warganya di Israel melalui Yordania.
Rusia juga telah memindahkan warganya ke Iran ke Azerbaijan selama akhir pekan.
Cina bahkan telah memindahkan hampir 800 warganya dari Iran dan berencana untuk mengosongkan ribuan dalam waktu dekat.
(BLQ/DNA)