Jakarta, Pahami.id –
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, kehadiran Presiden Prabowo Subianto di KTT Gaza menunjukkan peran Indonesia yang menurutnya tidak hanya hadir sebagai penonton, namun turut berperan dalam mewujudkan perdamaian di kawasan. Palestina.
“Ini momen yang spesial. Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bukan menjadi penonton, tapi kita hadir untuk ikut serta dan menjadi salah satu penentu dan salah satu sejarawan perdamaian di Timur Tengah, khususnya Palestina,” kata Teddy, seperti dilansir Antara. Di antaraSelasa (14/10).
KTT Gaza digelar di kota Sharm El-Sheikh, Laut Merah, Mesir, pada Senin (13/10). Mesir dan Amerika Serikat sebagai co-starter Türkiye dan Qatar menandatangani dokumen Perjanjian Keamanan Gaza.
Perjanjian tersebut didukung oleh lebih dari 20 pemimpin negara termasuk Prabowo.
Teddy mengatakan, Prabowo diundang oleh Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi dan Presiden AS Donald Trump. Indonesia menjadi satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang berpartisipasi dalam KTT Gaza.
Teddy mendampingi Prabowo ke Mesir bersama Menlu Sgiono. Prabowo tiba di Mesir pada Senin pagi, menghadiri KTT Gaza pada sore hari, kemudian kembali ke Indonesia pada malam hari dan tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa malam.
Teddy mengatakan, Prabowo selalu mendukung perjuangan Palestina, termasuk saat menjabat Menteri Pertahanan. Prabowo disebut-sebut aktif di berbagai forum internasional dan pernah mengirimkan bantuan serta tenaga kesehatan Indonesia ke Palestina.
Lebih dari 100 tenaga kesehatan dan dokter dikirim ke Palestina dan lebih dari 60 anak-anak Palestina diajak belajar di Universitas Pertahanan saat Prabowo menjabat Menteri Pertahanan.
Teddy juga mengatakan Indonesia telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan kapal rumah sakit. Selain itu, kami telah mengirimkan bantuan logistik dengan melepas pesawat.
“Hal ini tentu memerlukan diplomasi dan kedekatan personal para pemimpin negara,” kata Teddy.
(Fea)