Site icon Pahami

Berita Seskab Bertemu Menteri Imipas, Bahas Pelayanan Cepat dan Transparan

Berita Seskab Bertemu Menteri Imipas, Bahas Pelayanan Cepat dan Transparan


Jakarta, Pahami.id

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya Temui Menteri Imigrasi dan Koreksi (Imipas) Agus Andrianto.

Mereka membahas konstruksi sistem layanan publik yang cepat, akurat, dan transparan.

Teddy mengunjungi Kementerian Imipas atas undangan Menteri Agus pada hari Jumat (7/25).


“Diskusikan berbagai program utama Kementerian Imigrasi dan Koreksi,” kata Teddy dari akun Instagram resmi (IG) dari Sekretariat Kabinet pada hari Sabtu (26/7).

Teddy mengatakan jumlah karyawan Kementerian Imipas hari ini lebih dari 65 ribu. Dengan jumlah pekerja, dia mengatakan layanan harus ditingkatkan.

“Dengan jumlah pekerja mencapai lebih dari 65 ribu orang di seluruh Indonesia, Kementerian Imigrasi dan Koreksi terus bekerja untuk membangun layanan yang cepat, akurat, dan transparan dan dapat diakses,” kata Teddy.

Menteri sebelumnya Imipas Agus Andrianto mengatakan bahwa layanan imigrasi harus terus disederhanakan tanpa mengurangi kualitas dan kepastian hukum, karena meningkatkan kualitas layanan publik adalah bagian dari reformasi birokrasi.

“Layanan imigrasi harus diadaptasi dan mudah sebagai bentuk negara yang bersih dan andal,” kata Agus ketika mengunjungi Kantor Imigrasi Imgric (Kanim) dari Kelas Bandung, Jawa Barat, minggu lalu.

Agus secara langsung meninjau implementasi layanan imigrasi untuk masyarakat, serta pidato paspor dan pelamar asing (asing) yang mempertahankan perpanjangan izin atau kit perumahan.

Dia juga memiliki dialog dengan pelamar layanan imigrasi dan memastikan bahwa semua fasilitas sejalan dengan standar layanan publik yang ramah, nyaman, dan bertanggung jawab.

Sementara itu, Sekretaris Sekretaris Kepala Imigrasi Sandi Andaryadi mengatakan bahwa pejabat imigrasi di Indonesia di lapangan akan mulai menggunakan kamera pada tubuh atau Bodycam.

Sandi mengatakan penggunaan Bodycam Ini adalah upaya untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, untuk melindungi petugas di lapangan.

“Seperti yang satu BodycamSetiap interaksi dan tindakan petugas akan dicatat, memastikan kepatuhan dengan prosedur, dan merupakan bukti obyektif jika terjadi suatu insiden. Ini juga merupakan upaya untuk memperkuat pengawasan internal untuk layanan imigrasi yang bersih dan profesional, “kata Sandi di Apple di Kantor Imigrasi Soetta pada hari Jumat (7/25).

(FRA/antara/FRA)


Exit mobile version