Jakarta, Pahami.id –
Menteri Budaya Indonesia Zona fadli Mengacu pada invasi militer Israel di Palestina Gaza sambil menyampaikan pidato di Kongres Budaya Budaya Islam di Kazan, Rusia, Kamis (5/15).
Fadli mengatakan apa yang terjadi di Gaza lebih dari sekadar pembunuhan manusia. Menurutnya, apa yang dilakukan Israel terhadap Palestina juga merupakan pembunuhan besar -besaran terhadap budaya dan penghancuran identitas bangsa.
“Apa yang terjadi di Gaza bukan hanya kejahatan kemanusiaan, pembantaian kemanusiaan, tetapi juga pembantaian budaya.
Dia mengatakan kejahatan di Palestina telah merusak warisan budaya. Sejak Oktober 2023, lebih dari 100 situs budaya telah dihancurkan oleh serangan Israel.
Atas dasar itu, Fadli menekankan bahwa kejahatan kemanusiaan di Palestina harus dikutuk dan ditanggapi secara kolektif.
Indonesia, Fadli, mengatakan, akan terus menyuarakan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dan menyadari dunia yang lebih adil dan inklusif.
“Indonesia sedang berlangsung, dan akan selalu mendukung suara kemerdekaan Palestina dan bersedia berkontribusi pada realisasi tatanan global yang lebih adil, inklusif, dan beradab melalui diplomasi budaya,” katanya.
Di akhir pidatonya, Fadli menekankan bahwa ketika budaya negara diserang, identitas masyarakat menjadi lemah. Oleh karena itu, ia mengundang semua negara untuk menggunakan kekuatan budaya dalam membangun dunia yang lebih aman, adil dan inklusif untuk generasi mendatang.
“Pertemuan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat persatuan budaya di antara negara -negara Muslim dan memperjuangkan keadilan, martabat, dan perdamaian melalui jembatan diplomasi budaya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Fadli juga mengundang peserta Kongres untuk menghadiri Forum Budaya Dunia 2025 di Bali, September mendatang.
(Thr/Kid)