Site icon Pahami

Berita Serangan Israel Tewaskan Anak-anak dalam Rumah di Khan Younis Gaza


Jakarta, Pahami.id

Serangan udara Israel dilaporkan menghancurkan sebuah rumah yang berisi warga Palestina–termasuk wanita dan anak-anak di Khan Younis, Gaza selatan.

Mengutip dari Reutersserangan roket Israel yang terjadi pada Sabtu (6/1) menghantam rumah persembunyian keluarga Al-Nabris di sana.

Dalam 24 jam terakhir hingga Minggu (7/1) jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 113 orang, dan 250 orang luka-luka.


Demikian data Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza. Dengan demikian, jumlah kematian di Gaza sejak invasi Israel awal Oktober tahun lalu kini mencapai 22.835 orang tewas. Sedangkan 58.416 orang mengalami luka-luka.

Dua jurnalis tewas akibat serangan udara Israel

Selain itu, serangan udara Israel terhadap mobil di dekat Rafah di Gaza selatan pada Minggu (7/1) juga menewaskan dua jurnalis Palestina yang sedang memberitakan.

Kedua jurnalis yang menjadi korban penyerangan Israel adalah Hamza Al Dahdouh dan Mustafa Thuraya yang merupakan pekerja lepas di sana.

Al Dahdouh bukan hanya pekerja lepas untuk Al Jazeera, ia juga merupakan putra dari kepala koresponden stasiun televisi yang berbasis di Qatar, Wael Al-Dahdouh.

Belum ada pernyataan resmi dari tentara Israel (Israel Defence Forces/IDF) terkait serangan yang menewaskan dua jurnalis dan melukai seorang lainnya di Rafah.

Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) melaporkan pada Sabtu (6/1) setidaknya 77 jurnalis dan pekerja media tewas di Gaza – 70 di antaranya adalah warga Palestina.

Kantor media Hamas milik pemerintah Gaza mengatakan dua kematian baru itu menambah jumlah jurnalis yang tewas dalam serangan Israel menjadi 109 orang.

Sebuah video yang diposting di saluran YouTube yang terhubung dengan Al Jazeera menunjukkan Wael Al-Dahdouh menangis di samping tubuh putranya dan memegang tangannya. Kemudian, setelah putranya dimakamkan, ia mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa jurnalis di Gaza akan terus melakukan tugasnya.

“Seluruh dunia perlu melihat apa yang terjadi di sini,” katanya.

Wael Al-Dahdouh sebelumnya dikenal pemirsa saluran tersebut setelah ia mengetahui melalui siaran langsung bulan lalu bahwa istri, putra, putri, dan cucunya tewas dalam serangan udara Israel.

(Reuters, Aljazeera/anak-anak)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version