Site icon Pahami

Berita Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 44 Orang Sejak Sabtu Dini Hari

Berita Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 44 Orang Sejak Sabtu Dini Hari


Jakarta, Pahami.id

Setidaknya 44 penduduk Palestina Meninggal dalam serangkaian serangan Israel di semua strip Gaza sejak Sabtu (27/9) di pagi hari.

Kutipan dari Aljazeera, Salah satu serangan paling mematikan di Gaza sejak Sabtu pagi terhadap rumah keluarga di kamp pengungsi Nuseirat.


Sementara itu, hari ini, seorang bocah Palestina di Tepi Barat meninggal karena tembakan militer Israel. Kantor Berita Palestina, Terima kasihPutra bocah itu meninggal karena luka tembak setelah tentara Israel membom tembakan di kamp pengungsi besar di Tepi Barat.

Pasukan Israel juga membuat gas air mata yang memengaruhi lusinan warga Palestina di kamp pengungsi.

Sementara itu, mengutip dari AnadoluPBB (PBB) menyatakan bahwa pasukan Israel meningkatkan serangan udara pada frekuensi tinggi, rata -rata satu hingga delapan hingga sembilan menit.

Juru bicara PBB Stéphane Dujarric mengutip kantor Koordinator Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan selama 24 jam terakhir operasi Israel meningkat dengan cepat. Serangan besar -kenaikan IISALE memiliki dampak besar pada publik di Gaza.

Dia mengatakan berdasarkan pengamatan PBB, sekitar 16.500 orang harus pindah dari Gaza Utara ke Gaza Selatan dalam sehari. Gelombang pengungsi berlangsung Kamis lalu (9/25).

Dia mengatakan asisten petugas dari PBB masih di jalan untuk memberikan pertolongan pertama, dukungan psikososial, merujuk pada layanan khusus jika perlu, dan memberikan informasi informasi risiko kepada para pengungsi baru.

Namun, Dujarric memperingatkan bahwa tantangan di lapangan semakin buruk.

Selain itu, ratusan ribu orang memilih untuk tinggal dan tinggal di kota Gaza di tengah situasi yang tidak aman. Mereka sangat bergantung pada bantuan kemanusiaan karena banyak layanan penting ditutup atau harus ditransfer.

Mengenai sanksi tentang akses ke bantuan oleh otoritas Israel, Dujarric mengatakan 15 upaya koordinasi dilakukan untuk mendukung orang -orang dari berbagai wilayah Gaza, hanya tujuh yang sepenuhnya difasilitasi oleh pertengahan minggu.

Dia mengingatkan PBB Bawha yang mendesak Israel untuk memfasilitasi operasi kemanusiaan penuh, termasuk gerakan tanpa gangguan memasuki dan melintasi Gaza.

Sementara itu, di bank -bank barat, lebih dari 3.000 warga Palestina, setengah dari anak -anak, telah dipindahkan karena pemukim ilegal dan pembatasan akses oleh Israel sejak Oktober 2023.

(anak-anak)


Exit mobile version