Jakarta, Pahami.id —
Israel disebut panik setelah Tel Aviv diserang oleh rudal kelompok Houthi dari YamanJumat (19/7).
Analis Pos Yerusalem, Yonah Jeremy Bob mengungkapkan bahwa kejadian ini mengejutkan lembaga pertahanan Israel dan mereka sama sekali tidak memiliki rencana untuk melindungi warga Israel dari kejadian serupa di masa depan.
Padahal Hizbullah sudah puluhan kali sukses menyerang Israel dengan drone tanpa terdeteksi.
Milisi Houthi dan Iran dari Irak telah berhasil menyerang sebagian Eilat, termasuk pangkalan angkatan laut, menggunakan drone dari akhir tahun 2023 hingga pertengahan tahun 2024 tanpa terdeteksi. Israel pada dasarnya mengalihkan respons pertahanannya terhadap Houthi ke AS.
Memikirkan saja sebelum serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober akan mengesampingkan kemungkinan bahwa Houthi akan menyerang bagian lain Israel dengan drone, dikutip dari Pos Yerusalem.
Kini seorang warga Israel tewas dan puluhan orang terluka di Tel Aviv.
Hingga saat ini, tidak ada kemampuan untuk memahami fakta bahwa Hizbullah, Houthi, milisi Irak, atau Iran sendiri dapat menggunakan drone kapan saja untuk menyerang sasaran mana pun di Tel Aviv atau Yerusalem.
Seperti ancaman terowongan Hamas yang menewaskan dan melukai warga Israel pada tahun 2014, ancaman ini kurang mendapat perhatian karena ada begitu banyak ancaman yang lebih besar.
Israel juga dirugikan karena, secara umum, Tel Aviv telah melakukan tugasnya dengan baik dalam menumpas ancaman Houthi di Eilat sejauh ini.
Israel dan AS serta sekutu mereka di Eropa dan Arab juga melakukan pekerjaan luar biasa dalam menembak jatuh ancaman drone Iran pada bulan April lalu.
Namun serangan bulan April sangat diantisipasi, dan keberhasilan pertahanan Eilat hanya berarti selama musuh mengikuti pola yang sama dan dengan tidak sabar menyelidiki bagian-bagian Israel yang tidak selalu dilindungi oleh IDF.
Israel hanya mengharapkan serangan yang dapat diprediksi dan berulang, daripada mencoba memprediksi di mana musuh-musuh Israel akan menemukan kelemahannya.
Hal yang menakutkan bukanlah Houthi menyelundupkan drone ke Tel Aviv. Hal yang menakutkan adalah kejadian ini mengejutkan lembaga pertahanan Israel.
(fby/bac)