Jakarta, Pahami.id —
Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) mengumumkan penutupan Pasar Malam Lorong Tuanku Abdul Rahman (TAR) pada Sabtu (31/8) untuk operasi pencarian warga India yang hilang setelah terjatuh ke dalam lubang atau ‘lubang pembuangan‘ yang didirikan di dekat Masjid India, Kuala Lumpur, Malaysia.
Insiden lubang pembuangan alias longsor terjadi Jumat (23/8) lalu. Seorang turis India yang lewat jatuh ke dalam perangkap dan masih hilang hingga saat ini. DBKL menyatakan Pasar Malam Lorong TAR akan ditutup pada Sabtu ini untuk keperluan pencarian korban kapal karam.
Selain itu, DBKL mengatakan penutupan tersebut dilakukan untuk melakukan uji tanah oleh instansi pemerintah dan Konsorsium Indah Water di kawasan sekitar Lorong TAR dan Masjid India, untuk mengetahui posisi dan keamanan jalan di sekitar lokasi kejadian. . Hal ini diperlukan untuk menjamin keselamatan pedagang dan masyarakat.
Upaya pencarian dan penyelamatan (SAR) wanita India, Vijayaletchumy (48) yang hilang setelah terjatuh ke dalam lubang akibat tenggelamnya tanah sekitar delapan meter di sekitar Masjid India memasuki hari ketujuh.
Korban sedang bepergian ke Malaysia bersama keluarganya saat kejadian terjadi. Korban dan kelompok aslinya berencana pulang ke negaranya pada Sabtu (24/8) lalu.
Kepala Polisi Malaysia (KPN), Razaruddin Husain, dalam keterangannya, Kamis (29/8), mengatakan pihaknya sudah dua kali meninjau lokasi kejadian, sebelum dan sesudah longsor lagi sekitar 50 meter dari lokasi. peristiwa penurunan permukaan tanah yang pertama.
Ia mengatakan, tidak perlu menyatakan kawasan sekitar Jalan Masjid India sebagai kawasan tidak aman atau bencana.
Untuk menyatakan kawasan tidak aman polisi perlu mendapat izin dari Dewan Keamanan Nasional.
(Antara/anak-anak)