Site icon Pahami

Berita Senat AS Setujui Bantuan Rp1.487 T Buat Israel dan Ukraina


Jakarta, Pahami.id

Senat Amerika Serikat (AS) meloloskan RUU bantuan luar negeri untuk Ukraina ke Israel senilai US$95 miliar atau setara Rp 1487 triliun (kurs Rp 15.657).

Selasa (13/2) lalu, Senat AS yang dipimpin Partai Demokrat menyetujui undang-undang bantuan luar negeri untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan.

Menurut laporan CNN, bantuan tersebut mencakup US$60 miliar untuk Ukraina melawan Rusia, kemudian US$14,1 miliar untuk bantuan keamanan bagi Israel, US$9,2 miliar untuk bantuan kemanusiaan, dan US$4,8 miliar untuk mendukung mitra regional di kawasan Indo-Pasifik.


Namun RUU ini belum tentu lolos ke parlemen yang dikuasai Partai Republik. Selain itu, Ketua Parlemen Mike Johnson mengkritik RUU tersebut dan ingin berhenti memberikan bantuan ke Ukraina.

Presiden Joe Biden meminta anggota parlemen Partai Republik untuk mengadakan pemungutan suara mengenai RUU tersebut, dengan mengatakan bahwa “minoritas dari suara paling ekstrem di DPR” tidak boleh menghalangi RUU tersebut.

Belum jelas apakah Mike Johnson akan mengadakan pemungutan suara mengenai masalah ini karena banyak anggota parlemen dari Partai Republik yang menentang bantuan lebih lanjut ke Ukraina.

Mantan Presiden AS Donald Trump juga mengisyaratkan ketidaksetujuannya terhadap RUU tersebut. Ia menilai AS harus berhenti memberikan bantuan luar negeri, kecuali dalam bentuk pinjaman.

Trump juga memperingatkan bahwa jika anggota parlemen gagal mengambil tindakan, maka Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan membatasi dirinya di Ukraina.

“Dan kerugian yang ditanggung Amerika serta sekutu dan mitra kami akan meningkat,” katanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berterima kasih kepada Senat AS karena telah meloloskan RUU tersebut.

“Bagi kami di Ukraina, bantuan AS yang berkelanjutan membantu menyelamatkan nyawa manusia dari terorisme Rusia. Ini berarti kehidupan di kota-kota kami akan terus berlanjut dan perang akan terus berlanjut,” tulis Zelensky melalui akun X-nya.

(pta/pta)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version