Site icon Pahami

Berita Sempat Cekcok, Macron Tegaskan ke Netanyahu Komitmen Keamanan Israel


Jakarta, Pahami.id

Presiden Perancis Emmanuel Macron menegaskan kembali ‘komitmen tegas’ negaranya terhadap keamanan Israel saat berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon.

AFP melaporkan bahwa kedua pemimpin mengadakan panggilan telepon menjelang peringatan serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober dan sehari setelah keduanya bertukar komentar pedas.


Macron pada Sabtu (4/10) mengatakan ‘prioritasnya adalah kembali ke solusi politik’ dan ‘berhenti mengirimkan senjata untuk berperang di Gaza’.

Netanyahu marah dengan pernyataan Macron dan menganggapnya ‘memalukan’.


“Saat Israel melawan kekuatan biadab yang dipimpin Iran, semua negara beradab harus berdiri teguh di pihak Israel. Namun, Presiden Macron dan para pemimpin Barat lainnya kini menyerukan embargo senjata terhadap Israel. Itu sungguh memalukan,” kata Netanyahu.

Kantor kepresidenan Macron mengatakan “kedua pemimpin menerima perbedaan mereka, serta keinginan mereka untuk dipahami satu sama lain” selama percakapan telepon.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa Macron menekankan kepada Netanyahu bahwa komitmen Prancis terhadap keamanan Israel tidak tergoyahkan. Dan Netanyahu teringat akan pengerahan sumber daya militer Prancis dalam pertahanannya selama serangan Iran dalam beberapa bulan terakhir.

Kemudian dikatakan bahwa Macron menyuarakan ‘keyakinan bahwa waktu untuk gencatan senjata kini telah tiba’.

Sejak perang Gaza, Israel kini berperang dengan banyak pihak, termasuk Hamas di Gaza dan Hibullah di Lebanon. Israel juga mengancam akan membalas serangan lebih dari 200 rudal yang diluncurkan Iran pekan lalu.

(biaya)



Exit mobile version