Site icon Pahami

Berita Semarang Jadi Pelopor Terapkan Alat Pemantau Kualitas Udara Mobile


Jakarta, Pahami.id

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang dan Gojek menghadirkan Si Puber, alat canggih untuk mendeteksi polusi udara.

Si Puber, singkatan dari Portable Air Quality Monitoring System and Instrument, akan memantau langsung kualitas udara di berbagai wilayah di Semarang.

Data penting yang dihasilkan akan membantu pemerintah dan masyarakat mengambil langkah tepat untuk meningkatkan kualitas udara.


Koordinator Tim Peneliti BRIN DAS, Hunggul Yudono mengatakan, alat pendeteksi pencemaran udara ini dipasang di bagian depan sepeda motor Gojek dan armada Trans Semarang.

“Kami bekerja sama dengan Gojek dan Trans Semarang yang bergerak. Jadi ada lima partikel yang kami deteksi. Sehingga bisa gambaran kualitas udara di Kota Semarang, hingga malam hari di semua titik,” kata Hunggul di Balai Kota Semarang, Sabtu (1/ 6 ).

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Dijelaskannya, sistem kerja alat ini adalah ojek online yang sudah terpasang alat pelacak yang akan dipantau saat bergerak ponsel pintar serta website yang dikelola Pemprov DKI dan BRIN. Di tempat asal pengemudi, kualitas udara seperti oksigen, karbon dioksida, dll dapat dipantau.

Dengan demikian, Hunggul berharap aplikasi ini dapat mengatasi kekurangan pemantauan udara yang ada di beberapa titik.

“Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap pemerintah dapat mengambil kebijakan dengan mempertimbangkan analisis pencemaran udara,” ujarnya.

“Ini tawaran BRIN kepada Wali Kota Semarang dan baru kali ini kami terapkan. Juga melibatkan Gojek,” imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi hasil penelitian yang dihasilkan peneliti BRIN. Apalagi Semarang yang pertama kali menggunakan alat ini.

Wanita yang biasa disapa Mbak Ita ini mengatakan, kerja sama antara Pemkot Semarang, BRIN dan Gojek mampu memberikan manfaat bagi masyarakat dan tentunya menjadi pendukung dalam pengambilan kebijakan.

“Kebetulan tanggal 20 Mei lalu CWS diresmikan (Ruang Rekan Kerja) untuk BRIN dan juga kerjasama dengan Pemerintah Kota Semarang. “Tidak hanya pelantikan saja, tapi bagi saya juga perlu ada kesinambungan,” kata Mbak Ita.

Penerapan Si Puber, kata Mbak Ita, merupakan penerapan riset pemantauan kualitas udara mobile yang pertama di Indonesia.

“Ini sangat luar biasa, karena kita tahu tingkat polusi di kota-kota besar sangat tinggi. Begitu pula dengan penerapannya di armada Trans Semarang dan Gojek atau taksi bermotor. on linesambil berjalan dapat mendeteksi emisi dengan ponsel pintar” jelasnya.

(dalam)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version