Site icon Pahami

Berita Selongsong Petasan Ditemukan di Lokasi Ledakan Rumah Polisi Mojokerto


Surabaya, Pahami.id

Alasan ledakan rumah polisi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten MojokertoJatim hingga saat ini belum terkuak. Namun Tim Laboratorium Forensik menemukan beberapa barang bukti antara lain selongsong kembang api atau petasan jenis sreng dor.

Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto mengatakan, pihaknya bersama Tim Forensik Polda Jatim memeriksa dan memproses lokasi kejadian pasca ledakan hingga Senin sore (14/1). Bahkan dilakukan dengan alat berat untuk membongkar reruntuhan rumah.

Dalam proses pembongkaran puing-puing di lokasi ledakan, ditemukan beberapa barang yang diduga menjadi pemicu ledakan. Barang bukti tersebut antara lain berupa potongan kertas dan sisa tiga selongsong kembang api atau petasan jenis sreng dor.


Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain 5 buah handphone dan 1 lembar STNK, serta selembar kertas, kata Ihram dalam jumpa pers di Polres Mojokerto, Selasa (14/1).

“Kemudian masih ada sisa selongsong kembang api. Jadi ada tiga selongsong kembang api. Masyarakat di sini menyebutnya kembang api sreng dor,” ujarnya lagi.

Selain itu, pihak juga menyita beberapa barang bukti antara lain mesin cuci, beberapa tabung gas, dan alat pemutar musik.

Namun Ihram masih belum bisa memastikan penyebab ledakan tersebut. Mereka masih menunggu hasil pemeriksaan mendalam untuk mengetahui penyebab ledakan.

Di sisi lain, pemilik rumah, Aipda M yang bertugas di Polsek Dlanggu, kini dalam pemeriksaan polisi dan kasusnya ditangani Bareskrim Polda Jatim.

Seperti diketahui, ledakan terjadi di Gedung Polsek Aipda M, Sumolawang Kidul, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Senin (13/1).

Akibat ledakan tersebut, empat rumah rusak, dua di antaranya hancur. Selain itu, dua orang yakni Luluk Sudarwati (32) dan Kaffa (3) yang merupakan ibu dan anak dilaporkan meninggal dunia.

(Jumat/Senin)


Exit mobile version