Jakarta, Pahami.id –
Direktur Senior High School (SMA) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmin) Pemenang Jihad Akbar mengatakan bahwa sekolah yang diakui dapat mencetak sertifikat Mulai mandiri tahun ini.
Pemenang menjelaskan kebijakan untuk memastikan bahwa proses administrasi berjalan sesuai dengan alokasi, sehingga siswa menerima diploma yang valid sesuai dengan standar terbaru.
“Inisiatif yang sedang dikembangkan adalah penerapan diploma elektronik, digitalisasi diploma untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan akses ke penerima diploma,” kata pemenang itu dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Jumat (7/2).
Selain itu, para pemenang mengatakan digitalisasi diploma dan pencetakan gratis juga untuk mendorong distribusi diploma menjadi lebih efisien dan untuk menghindari pemalsuan.
“Melalui digitalisasi ini diharapkan bahwa proses penerbitan dan distribusi dokumen kelulusan akan lebih cepat, akurat, dan mengurangi risiko pemalsuan,” katanya.
Namun, para pemenang mengatakan pencetakan diploma independen oleh sekolah harus memenuhi tiga prinsip utama, yaitu keaslian, akurasi, dan validitas.
Dia merujuk pada jumlah izin nomor 58 tahun 2024 tentang diploma dalam pendidikan dasar dan menengah.
Di sisi lain, kompilasi hukum dan hukum Xarisman Wijaya Simanjuntak mengatakan bahwa gula -gula juga memastikan bahwa produksi diploma oleh sekolah memiliki status hukum yang kuat.
“Sebelumnya, jumlah tahun ke -14 2017 belum mengendalikan prinsip -prinsip umum publikasi diploma. Namun, aturan terbaru telah menetapkan tiga prinsip utama, yaitu validitas, akurasi, dan validitas. Signifikansi dan meminimalkan risiko kesalahan administrasi,” Xarisman dikatakan.
(MAB/FRA)