Berita Sekolah di Korea Selatan Mulai Kekurangan Siswa, Pertanda Apa?

Jakarta, Pahami.id —

Sekolah dasar di Korea Selatan diperkirakan akan mengalami kekurangan siswa untuk pertama kalinya tahun ini.

Beberapa pejabat di Korea Selatan memperkirakan jumlah siswa yang mendaftar di sekolah dasar kurang dari 400.000 siswa.

Menurut data pemerintah yang dikumpulkan pada 20 Desember, 413.056 anak berhak masuk sekolah dasar pada tahun 2024.

Namun, jumlah anak yang benar-benar bersekolah pada bulan Maret biasanya sekitar 90 persen dari jumlah anak yang memenuhi syarat pada tahun sebelumnya.

Persentase tersebut belum termasuk anak prasekolah yang mengajukan penundaan atau pengecualian sekolah karena pindah ke luar negeri, masalah kesehatan dan alasan lainnya.

Dengan mempertimbangkan preseden tersebut, kata para pejabat, jumlah siswa sekolah dasar tahun pertama diperkirakan akan tetap sekitar 300.000 pada tahun ini.

Di Seoul, misalnya, jumlah siswa yang mendaftar diperkirakan akan turun lebih dari 10 persen menjadi sekitar 59.500. Tahun sebelumnya jumlah anak yang bersekolah tercatat sebanyak 66.000 anak.

Pasalnya, jumlah pendaftaran mahasiswa menurun

Para pejabat mengatakan angka partisipasi sekolah dasar di negara itu akan terus menurun dalam dua tahun terakhir karena ‘kemerosotan jenis kelamin’.

Jumlahnya diperkirakan di bawah 300.000 anak.

Perkiraan rendahnya angka pendaftaran tersebut tidak lepas dari rendahnya jumlah anak yang lahir pada tahun 2019.

Jumlah anak kelahiran 2019 yang masuk SD pada 2026 hanya 302.676 jiwa, seperti dikutip Waktu Korea.

Tahun lalu, jumlah kelahiran turun kembali ke angka terendah sepanjang masa, yaitu 235.039 kelahiran.

Di Korea Selatan angka kesuburannya hanya 0,81 persen, padahal untuk menjaga tingkat jumlah penduduk diperlukan angka kesuburan minimal 2,1 persen.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]