Site icon Pahami

Berita Secepat Mungkin Bendera Aceh Boleh Berkibar

Berita Secepat Mungkin Bendera Aceh Boleh Berkibar


Jakarta, Pahami.id

Gubernur A Muzakir Manaf mengatakan bendera bulan atau bendera Aceh akan segera diizinkan untuk terbang tanpa polemik.

Sebelumnya penambahan bendera berbaju merah memiliki polemik sentral.

Dia menyatakan bahwa bendera Aceh yang termasuk dalam Memorandum Helsinki (MOU), ditandatangani pada 15 Agustus 2005, dapat segera diizinkan terbang.


“Dalam prosesnya, Tuhan sudah siap, sesegera mungkin,” kata pria itu, juga dikenal sebagai pidato Mualem di Istana Presiden Jakarta pada hari Selasa (6/17).

Dia berada di istana untuk berpartisipasi dalam pertemuan dengan pemerintah pusat terkait dengan polemik empat -island antara Aceh dan Sumatra Utara. Presiden Indonesia Prabowo Subianto telah memutuskan bahwa keempat pulau itu termasuk dalam pemerintahan Aceh.

Untuk mengibarkan bendera Star Moon dalam penyebaran empat -island yang aman di kantor Gubernur Aceh kemarin, Mualem mengaku tidak sadar. Alasannya adalah, alasannya, dalam beberapa hari terakhir di Jakarta.

“Saya mulai memeriksa di sana, karena saya ada di sini selama berhari -hari,” katanya.

Sebelumnya, Bendera Bintang Crescent dikibarkan oleh banyak tindakan di kantor Kantor Gubernur Aceh dalam sebuah demonstrasi terkait dengan polemik empat -island.

Bendera bintang itu sendiri masih kontroversial untuk dikumpulkan meskipun memiliki payung hukum melalui Qanun nomor 13 tahun 2013.

Bendera tersebut dimasukkan dalam salah satu poin MOU Helsinki selama perjanjian damai antara Gerakan Aceh Free (GAM) dan RI pada tahun 2005.

Menanggapi penambahan bendera Bintang Bintang dalam tindakan damai, Menteri Luar Negeri Prasetyo Hadi menyerukan masalah empat polemik pulau yang sekarang telah diselesaikan untuk tidak terganggu oleh masalah lain.

Dia menyatakan bahwa semua pihak termasuk gubernur Sumatra Utara dan Aceh menunjukkan sikap negarawan, sebagaimana dibuktikan oleh solusi polemik.

“Bukan karena masalahnya maka masalahnya berputar di mana -mana, akan ada gesekan bersama, satu sama lain, tidak saling percaya,” kata Pras.

(MNF/Kid)


Exit mobile version