Jakarta, Pahami.id —
Ketua Dewan Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan seluruh kader Demokrat menjaga nilai-nilai dasar dan mengacu pada konstitusi di tengah era politik yang pragmatis.
SBY memahami strategi politik harus fleksibel. Perlu ada strategi bagaimana agar tidak kalah, tidak terjerumus dan tertindas. Namun, ia mengingatkan bahwa DNA Demokrat adalah menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan mengikuti aturan konstitusi.
Saya percaya, di tengah pragmatisme, di tengah fleksibilitas berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai dasar. Hormati dan junjung konstitusi, kata SBY bersamaan dengan perayaan HUT ke-23 Partai Demokrat yang disiarkan di Jakarta, Selasa. YouTube Partai Demokrat. saluran, Senin (9/9).
SBY mengatakan, berbekal idealisme, nilai-nilai, landasan politik yang baik, dan fleksibilitas melalui pragmatisme, ia yakin Demokrat akan berhasil dalam lima tahun ke depan.
Presiden ke-6 RI ini juga meminta kader Demokrat tetap dekat dengan rakyat. Beliau mengingatkan kita untuk tidak membiarkan kepentingan pribadi dan kelompok melebihi kepentingan rakyat.
“Tidak perlu galau kalau kadang partai kita tidak berhasil, tidak apa-apa. Lebih baik kita utamakan kepentingan rakyat, kepentingan negara,” ujarnya.
Selain itu, SBY juga meminta seluruh kader Demokrat memberikan dukungan penuh terhadap pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia mengatakan, Prabowo merupakan sosok yang memiliki program kerja jelas.
Namun, pemerintahan ke depan mungkin akan mengalami pasang surut sehingga ia menegaskan, Demokrat harus mendukung penuh Prabowo.
“Tapi kita tahu, cuaca tidak selalu cerah. Tantangan dan permasalahan ada dimana-mana, datang silih berganti,” jelasnya.
SBY pun meminta seluruh kadernya mendukung transisi pemerintahan Jokowi ke pemerintahan Prabowo. Ia mengingatkan, Demokrat adalah partai yang sangat paham tentang moral dan etika dalam berpolitik.
Selain itu, SBY menegaskan, jika pemerintahan Prabowo berhasil, maka kebahagiaan akan diperoleh rakyat Indonesia. Menurutnya, tujuan tersebut merupakan prinsip utama Demokrat dalam berpolitik.
“Sekarang transisi antara Presiden Jokowi dan Presiden Prabowo. Saya setuju, sukseskan transisinya. Sukseskan, ini etika politik,” ujarnya.
(kr/tsa)