Jakarta, Pahami.id —
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor seri 3 Pramono Anung dengan lantang dia hanya menginginkan satu periode jika terpilih menjadi gubernur.
Pramono mengaku ingin rehat setelah lebih dari dua dekade menjadi perwira. Dia berencana menghabiskan waktu bersama keluarganya.
“Saya nyatakan secara terbuka. Saya ingin satu periode saja,” kata Pramono Podcast Fakta Apa! Politik Pahami.id yang disiarkan pada Jumat (22/11).
“Saya sudah 25 tahun jadi perwira. Kalau ditambah lima tahun, jadi 30 tahun. Cukup. Seseorang harus tahu kapan harus mundur untuk dirinya sendiri. Saya sudah ingin bermain dengan cucu-cucu saya,” imbuhnya.
Saat ditanya peluangnya maju sebagai calon presiden atau wakil presiden pada Pilpres 2029, Pramono tak mau berspekulasi. Politisi PDIP itu kembali menegaskan dirinya hanya ingin pensiun.
“Enggak, jangan berspekulasi. Pokoknya saya mau pensiun,” ucapnya.
Pramono mengatakan, sebenarnya dirinya sudah menyiapkan rencana pensiun dan istirahat setelah dua periode menjabat Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun tawaran menjadi calon Gubernur DKI Jakarta justru datang dari Jokowi. Dia menolak.
Lalu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendorongnya maju. Saat itu, dia juga menolak dan membantah.
Pramono akhirnya memutuskan menerima penugasan tersebut setelah bertemu dengan Rano Karno yang kini menjadi calon wakil gubernurnya.
“Waktu ketemu Bang Doel, saya tanya ke Bang Doel, ‘Kak, sebaiknya kamu dilantik jadi anggota DPR RI tanggal 1 Oktober. Kalau mencalonkan, ada risikonya. Katanya, ‘Kalau mau , aku menginginkannya bertarung untuk terus bergerak maju’,” kata Pramono.
“Itu mengubah pandangan saya. Awalnya saya tidak mau. Akhirnya saya putuskan ingin. Dan setelah itu saya terus menghubungi Puan Mega,” ujarnya.
(thr/tsa)