Jakarta, Pahami.id —
Arab Saudi meluncurkan kapal perang terbaru bernama King Saud buatan negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat minggu ini.
Kapal tersebut adalah yang pertama dari empat kapal perang multi-misi yang dibangun di bawah Proyek Tuwaiq, demikian dilaporkan Alarabiya.
Kapal-kapal tersebut, yang diproduksi untuk Angkatan Laut Kerajaan Saudi (RSNF), adalah bagian dari upaya ekstensif Arab Saudi untuk memodernisasi armadanya.
Modernisasi ini dilakukan melalui penerapan teknologi terkini, peningkatan pelatihan dan perluasan kemampuan operasional.
Proyek Tuwaiq adalah elemen kunci dari rencana tersebut, yang bertujuan untuk menciptakan kekuatan angkatan laut yang lebih gesit dan modern untuk menghadapi ancaman maritim yang muncul.
Kepala Staf Angkatan Laut Arab Saudi, Letnan Jenderal Mohammed Al-Ghuraibi, menghadiri upacara peluncuran tersebut bersama para pejabat tinggi dari Arab Saudi dan AS.
Selain itu, perwakilan perusahaan yang terlibat dalam kapal tersebut yakni Lockheed Martin dan Fincantieri juga turut hadir dalam acara tersebut.
Pada acara tersebut, Letnan Jenderal Al-Ghuraibi menyampaikan pidato yang menekankan “dukungan tak terbatas” yang diterima RSNF dari kepemimpinan Arab Saudi.
Al-Ghuraibi mengatakan Proyek Tuwaiq secara signifikan meningkatkan kesiapan Angkatan Laut untuk melindungi kepentingan strategis Kerajaan serta mengamankan rute maritim penting.
Dia juga menambahkan bahwa kapal-kapal tersebut dirancang untuk melakukan berbagai misi, termasuk menghadapi ancaman udara, permukaan, dan bawah air.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyatakan Al-Ghuraibi juga bertemu dengan Kepala Operasi Angkatan Laut AS, Laksamana Daryl Caudle, untuk membahas upaya peningkatan kerja sama kedua angkatan laut.
(rnp/bac)