Site icon Pahami

Berita Saudi Konfirmasi 9 Kasus Positif MERS, Jemaah Haji Diimbau Waspada


Jakarta, Pahami.id

Kementerian Kesehatan Saudi Laporkan sembilan kasus positif sindrom pernapasan Timur Tengah Coronavirus (MERS-COV) Antara 1 Maret dan 21 April 2025.

Dari sembilan kasus MERS-COV positif, delapan terdeteksi di wilayah Riyadh sementara sebuah kasus dicatat dari kota hujan es. Dari kasus yang dilaporkan, lima kasus yang dialami pria dan empat kasus adalah perempuan.


Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (Siapa) Menyebutkan kasus-kasus positif MERS-COV di Arab Saudi yang dialami oleh enam petugas kesehatan, terinfeksi satu pasien yang terinfeksi. Dua orang meninggal karena kasus ini.

“Empat dari enam pekerja kesehatan dan perawatan tidak menunjukkan gejala, hanya dua yang menunjukkan gejala ringan dan tidak spesifik,” kata WHO melaporkan.

Itu mengatakan kasus -kasus ini menunjukkan bahwa virus telah menyebabkan ancaman di negara -negara tempat virus bersirkulasi. Penularan dapat melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta, dan menyebar ke manusia melalui tetesan pernapasan.

Untuk alasan ini, yang menunjukkan langkah-langkah pencegahan dan kontrol infeksi, untuk mencegah penyebaran MERS-COV.

Sebelumnya, Kepala Divisi Kesehatan Arab Saudi di Haji Indonesia Health Clinic (KKHI) Mekah, Dr. Mohammad Imran, menarik bagi para peziarah dan peziarah.

“Meskipun kasus MERS-COV tidak banyak dan dikendalikan di Arab Saudi, peziarah dan peziarah harus berhati-hati,” kata Imran, dikutip oleh DARPengenaletika.

Dia mengimbau peziarah untuk menghindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di pertanian, serta mengonsumsi produk unta olahan yang tidak dijamin kebersihan.

“Kami memohon jemaat untuk mengenakan topeng saat berada di tempat yang ramai. Lakukan gaya hidup yang bersih dan sehat, menjaga kebersihan tangan dengan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan,” Dr. Imran.

(DNA/DNA)


Exit mobile version