Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
Agresi Israel di Jalur Gaza, PalestinaSudah setahun berlalu sejak hari ini, Senin (7/10). Puluhan ribu nyawa melayang dan kehancuran melanda Gaza.
Laporan dari Agensi AnadoluInvasi Israel ke Palestina adalah salah satu konflik paling merusak di abad ke-21. Ini juga merupakan perang paling mematikan bagi warga Palestina sepanjang sejarah konflik Israel-Palestina.
Berikut rangkuman berbagai bentuk kerusakan yang terjadi di Gaza selama satu tahun invasi brutal tentara Zionis.
Kematian
Korban tewas akibat invasi Israel ke Jalur Gaza mencapai 41.870 orang. Sementara jumlah korban luka mencapai 97.166 orang dan 11.000 orang masih dilaporkan hilang.
Sisanya adalah sandera
Berdasarkan catatan pemerintah Israel, sebanyak 101 orang masih disandera kelompok milisi Hamas di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Sekitar 31 orang di antaranya diyakini tewas.
Ratusan sekolah hancur
Sebanyak 456 sekolah, universitas, dan gedung pendidikan rusak atau hancur akibat invasi Israel ke Jalur Gaza.
Pada tanggal 27 Agustus, Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan lebih dari 10.888 anak terbunuh, bersama dengan 529 guru dan staf administrasi. Sedangkan total 17.224 anak dan 3.686 guru mengalami luka-luka.
Berdasarkan rekapitulasi ABC News, setidaknya 718.000 pelajar di Gaza terganggu pendidikannya akibat perang ini. Kemudian, menurut UNICEF, setidaknya 45.000 anak usia enam tahun kehilangan kesempatan pertama mereka untuk mulai bersekolah.
Ribuan rumah rusak
Data Kelompok Kerja Teknis Perumahan, Pertanahan dan Properti melaporkan pada bulan September, setidaknya 297.000 unit rumah di Gaza rusak, dengan 87.000 rumah tercatat hancur total.
(blq/dna)