Jakarta, Pahami.id –
Lima korban van pengantaran makanan bergizi gratis (Nyonya) yang memukul seorang guru dan seorang siswa di Sdn Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara masih dirawat. Salah satunya masih dirawat di Picu (Unit Perawatan Intensif Anak) RSUD.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kompol Erick Frendriz mengatakan hingga pukul 11.00 WIB hari ini, 5 orang yang dirawat berada di 2 rumah sakit. Satu orang berada di rumah sakit daerah.
RS Cilincing ada 1 orang, kata Erick kepada wartawan, Minggu (14/12).
Sedangkan 4 orang lainnya berada di RSUD Koja. 1 orang yang dirawat di Picu berada di RSUD Koja. Ada juga 1 korban yang sudah pulang ke rumah hari ini.
“RSUD Koja berjumlah 4 orang,” ujarnya.
“Pulanglah hari ini atas nama Khansa,” ujarnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan AI sebagai tersangka. Penetapan tersangka AI berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh polisi.
“Saudara Ai telah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami yakin dengan bukti yang kami miliki,” kata Kapolres Metro Utara Kompol Erick Frendriz kepada wartawan di kantornya, Jumat (12/12).
Erick mengatakan, AI terbukti lalai hingga menyebabkan masyarakat dirugikan. Saat ini AI telah diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Peristiwa tabrakan mobil MBG hingga menabrak seorang guru dan seorang siswa terjadi pada Kamis (11/12) pagi. Sang pengemudi, AI, mengaku salah menginjak pedal gas saat hendak mengerem.
Jumlah korban tercatat 22 orang. Korban menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.
(des/dal)

