Makassar, Pahami.id –
Mesin atau pelaku ATM dimiliki oleh Bank Pengembangan Regional (BPD) Sulelbar Di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, AAS Initial (27) ditangkap di tempat persembunyiannya di kota Manado, Sulawesi Utara.
Para pelaku mencuri uang tunai Rp 400 juta dan merupakan petugas keamanan dari salah satu bank.
“Pelaku adalah penjaga keamanan di salah satu bank di Kabupaten Wajo dan sekarang dinobatkan sebagai tersangka,” kata Kepala Polisi Wajo AKBP Muhammad Rosid Ridho dalam pernyataan tertulisnya pada hari Kamis (6/26).
Rosid menjelaskan bahwa tersangka meluncurkan tindakannya dengan mencuri kunci mesin ATM terlebih dahulu dengan menggunakan profesinya sebagai petugas keamanan, sehingga tindakan tersangka tidak dicurigai. Tersangka kemudian memasuki mesin ATM di Sabbangparu dan Pammana, Wajo Regency.
“Mode ini adalah untuk mengambil kunci dan kemudian membuka mesin ATM.
Insiden itu, kata Rosid, dikenal oleh bank bahwa mereka segera dilaporkan kepada polisi. Tersangka setelah meluncurkan aksi kemudian melarikan diri ke Kota Manado. Namun, itu ditangkap oleh staf Resmob Polisi Manado.
“Bukti bahwa kami menyita uang tunai RP 410 juta, lima kaset ATM dan obeng dan pemotong kertas digunakan untuk merusak fasilitas kantor mereka,” katanya.
Sebagai hasil dari tindakannya, tersangka didakwa berdasarkan Pasal 363 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara tujuh tahun.
“Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui kemungkinan keterlibatan orang lain,” katanya.
Kasus ini terjadi pada hari Senin (6/23) kemarin, sekitar pukul 07.00 WITA, pelaku bertindak pada tiga poin berbeda di Wajo Regency setelah mencuri kunci mesin ATM dan berhasil menjalankan uang tunai untuk mencapai RP 400 juta.
Dari tangan pelaku, para pejabat menemukan ransel penuh uang tunai mencapai Rp 397 juta. Menurut pelaku bahwa sejumlah uang curian telah digunakan untuk bersekolah bersama pacarnya saat bersembunyi di Manado.
“Para pemain telah menggunakan uang itu untuk membeli 2 unit iPhone 16 dan memberikan RP. Cnnindonesia.comKamis (6/26).
(Mir/ugo)