Site icon Pahami

Berita Satgas Damai Cartenz Pesimistis Rencana OPM Bebaskan Pilot Susi Air


Jakarta, Pahami.id

Satuan Tugas Operasi Perdamaian Cartenz mencibir klaim Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNBP-OPM) yang mengusulkan pembebasan Penerbang Susi Philip Mark Mehrtens.

Sebelumnya, Juru Bicara TPNBPOPM Sebby Sambom mengungkap rencana pembebasan Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok tersebut.

Ketua Satgas Humas Operasi Perdamaian Cartenz, Kombes Bayu Suseno mengatakan, kelompoknya sudah berkali-kali menyatakan akan membebaskan Philip. Namun pelepasannya tidak dilakukan.


“Sudah berkali-kali sejak tahun lalu, bagaimana kenyataannya? Mulai sebelum Natal 2023, Tahun Baru 2024,” sindir Bayu saat dihubungi, Sabtu (3/8).

Di sisi lain, dia mengatakan pihak berwenang masih berupaya membebaskan Philip dengan mengedepankan pendekatan lunak.

“Kami mengerahkan upaya kami pendekatan lembut “melalui para pemimpin adat dan Gereja Kingmi,” katanya.

Terkait wacana pembebasan, Sebby mengaku telah melakukan kontak dengan Egianus Kogoya, Komandan TPNPB-OPM wilayah Nduga, Papua yang menyandera Philip.

“Saya memberikan saran dan kritik mengenai untung ruginya penyanderaan pilot. Berdasarkan saran saya, dia bersedia melepaskannya dan meminta juru bicara bersama kepala staf untuk mengeluarkan rekomendasi pembebasan pilot tersebut,” kata Sebby.

Philip disandera pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua.

Saat kejadian itu, pesawat yang ditumpangi Philip terbakar. Setelah itu, TPNPB-OPM mengaku sebagai pihak di balik pembakaran pesawat tersebut. Kelompok tersebut juga mengaku telah menyandera pilot pesawat tersebut.

Philip beberapa kali muncul dalam video yang didistribusikan OPM. Selain itu, kelompok tersebut juga beberapa kali menyatakan akan membebaskan Philip.

(yo/arh)


Exit mobile version