Jakarta, Pahami.id —
Satgas Operasi Perdamaian Cartenz menangkap seorang PNS (Pegawai negri Sipil) bernama Sarius Indey (58) dalam kasus penjualan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Ketua Satgas Humas AKBP Peace Ops Cartenz Bayu Suseno mengatakan, Sarius ditangkap pada Jumat (7/6) sekitar pukul 18.16 WIB di Desa Hamadi Nelayan, Kabupaten Jayapura Selatan.
Usai penangkapan, Sarius Indey kemudian dibawa ke ruang penyidikan Polda Papua untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kata Bayu melalui keterangan tertulis, Minggu (9/6).
Bayu mengungkapkan, penangkapan Sarius merupakan hasil penyelidikan terhadap Petrus Oyaitouw yang sebelumnya ditangkap dalam kasus yang sama.
<!–
ADVERTISEMENT
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Penangkapan Sarius Indey merupakan hasil pengembangan penyidikan terhadap Petrus Oyaitouw yang telah ditangkap sebelumnya dan diduga kuat terlibat dalam jaringan penyuplaian senjata api kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Tabi, katanya. dikatakan.
Berdasarkan keterangan Petrus kepada polisi, pelaku mengaku mendapatkan senjata jenis Flare dari Sarius.
Sementara itu, Sarius mengaku kepada polisi bahwa senjata tersebut didapatnya dari seorang anak yang menemukan senjata berkarat di bekas kantor Dinas Perhubungan pada tahun 2021.
Sarius kemudian menyerahkan senjata tersebut kepada Petrus Oyaitouw yang bermaksud memperbaikinya untuk keperluan berburu. Selain itu, Sarius juga memberikan uang kepada Petrus sebesar Rp 10 juta untuk membeli senjata lainnya, kata Bayu.
Untuk saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Termasuk, menelusuri jual beli senjata api ilegal yang melibatkan Sarius Indey dan Petrus Oyaitouw.
“Saat ini Sarius Indey sedang menjalani pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut di Polda Papua. Satgas Ops Perdamaian Cartenz-2024 tetap berkomitmen memberantas jaringan peredaran senjata api ilegal di Papua guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” ujarnya. . dia berkata.
Sebelumnya, Satgas Operasi Perdamaian Cartenz menangkap dua pemasok senjata api Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sepi Klembiab.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap pelaku berinisial MO di Distrik Depapre, Jayapura, Papua, pada Senin (3/6) sekitar pukul 18.07 WIB saat hendak melakukan transaksi jual beli.
MO bermaksud menjual 1 pucuk senjata api laras pendek kepada SK yang merupakan anggota KKB dengan jabatan Kepala Staf Kodap I Tabi, kata AKBP Bayu Suseno, Kasatgas Humas Operasi Perdamaian Cartenz, Rabu. (5/6).
Dari penangkapan tersebut, penyidik semakin berkembang dan menangkap satu lagi pelaku bernama Petrus Oyaitouw (74) pada Selasa (4/6) kemarin sekitar pukul 12.00 WIT.
Berdasarkan perannya, kata Bayu, Petrus merupakan pelaku yang menyuplai senjata api ke MO sebelum dijual kembali ke KKB Sepi Klembiab.
Petrus mengaku, setidaknya ada dua pucuk senjata api laras pendek yang diberikan kepada MO. Salah satunya berhasil dijual ke KKB, sedangkan satu lagi gagal dijual karena ditangkap terlebih dahulu oleh Satgas Perdamaian Cartenz.
(Des/Senin)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);