Site icon Pahami

Berita Saksi Beber Horor Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong, 44 Orang Tewas

Berita Saksi Beber Horor Kebakaran 7 Apartemen Hong Kong, 44 Orang Tewas


Jakarta, Pahami.id

Sejumlah saksi mata mengungkap tragedi horor tersebut Tujuh Apartemen Apartemen di Hong Kong yang menewaskan 44 orang.

Kebakaran tersebut sejauh ini telah menewaskan 44 orang dan ratusan lainnya masih hilang.


Ng (60 tahun), sapaan akrabnya, mengatakan, saat terjadi kebakaran di apartemennya, jendela rumahnya terkunci.

Awalnya, dia tidak melihat api dan mengira ledakan itu adalah petasan yang diambil darinya AFP.

Jantungnya berdebar kencang saat dia dan keluarganya buru-buru pindah ke rumah mereka yang ke-19, tempat mereka tinggal selama lebih dari empat dekade.

Ng kemudian mencari tempat yang aman dan untuk sementara tinggal di kamp pengungsi.

Saksi lainnya, Yuen yang juga merupakan kelompok lansia mengatakan, di wilayah tempat tinggalnya banyak terdapat lansia yang menggunakan kursi roda dan alat bantu berjalan.

Ia juga mengatakan, saat terjadi kebakaran kompleks apartemen tersebut sedang dalam pemeliharaan dan banyak warga yang jendelanya ditutup. Oleh karena itu, mereka tidak mendengar alarm kebakaran.

“Ada korban jiwa dan harta benda, bahkan ada petugas pemadam kebakaran yang meninggal dunia,” kata Yuen, kepada AFPRabu (26/11).

Ia dan istrinya pun kehilangan tempat tinggal setelah dimakan ayam merah.

Kebakaran melalap kompleks gedung apartemen di Wang Fuk Court, Tai Po, Hong Kong Utara selama 10 jam pada hari Rabu

Insiden ini merupakan salah satu kebakaran paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di Hong Kong, wilayah yang memiliki blok apartemen tertinggi dan terpadat di dunia.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, dalam operasi penyelamatan, pemadam kebakaran menemukan beberapa lembar papan polistiren menutupi jendela di beberapa apartemen.

Papan polystyrene ini sangat mudah terbakar dan membuat api cepat menyebar.

(ISA/BAC)


Exit mobile version