Site icon Pahami

Berita Rusia Serang Ukraina Timur, 4 Tewas dan Anak-anak Terluka


Jakarta, Pahami.id

Rusia menyerang kota Pokrovsk di Ukraina timur pada Senin (24/6). Serangan itu menewaskan empat orang dan melukai puluhan lainnya, menurut gubernur wilayah Donetsk, Vadym Filashkin.

Selama beberapa minggu terakhir, Moskow memusatkan senjatanya di kawasan industri timur Donetsk, yang diklaim Kremlin sebagai bagian dari Rusia.


“Empat warga sipil tewas dan 40 lainnya terluka dalam berbagai tingkat keparahan akibat serangan roket di Pokrovsk,” kata gubernur regional Vadym Filashkin.

“Di antara korban luka terdapat tiga anak: dua anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun serta seorang anak laki-laki berusia 12 tahun,” tambahnya di media sosial.

Berdasarkan laporan AFP di lokasi kejadian, mereka melihat warga memilah-milah puing-puing di dekat kawah yang dalam dan bangunan tempat tinggal yang hancur akibat gelombang ledakan.

Filashkin mengatakan militer Rusia telah menembakkan dua rudal Iskander-M ke Pokrovsk, menghancurkan dan merusak beberapa rumah. Kota ini memiliki populasi sekitar 61.000 sebelum perang.

[Gambas:Video CNN]

“Ini adalah salah satu serangan permusuhan terbesar terhadap warga sipil dalam beberapa waktu terakhir. Konsekuensi akhirnya masih belum ditentukan,” tambah Filashkin.

Nikolay Kurilov, salah satu warga yang mengalami langsung penyerangan tersebut, mengaku sedang menyiram bunga di tamannya ketika salah satu cangkang mendarat kurang dari 500 meter jauhnya.

“Dan boom! Saya hampir terjatuh,” kata pria berusia 70 tahun itu kepada AFP.

“Dan sekitar 15 menit kemudian, terjadi ledakan lagi. Kami mulai menelepon kerabat,” ujarnya.

Pasukan Rusia telah bergerak menuju Pokrovsk selama beberapa bulan terakhir, sejak mereka merebut kota benteng Avdiivka pada Februari 2024.

Secara terpisah, Filashkin mengatakan seorang pria berusia 62 tahun tewas dalam serangan Rusia di kota Kurakhove, selatan Pokrovsk.

“Rusia menjatuhkan rudal berpemandu udara ke kota tersebut dan merusak infrastruktur,” katanya tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Filashkin mengatakan pasukan Rusia telah membunuh seorang warga sipil berusia 63 tahun di kota Toretsk, yang mulai mereka serang pekan lalu setelah jeda.

Sementara itu, Rusia mengklaim telah mencaplok Donetsk pada akhir tahun 2022, bersama dengan tiga wilayah Ukraina lainnya yang diduduki sebagiannya. Sebagian wilayah Donetsk telah dikuasai oleh kelompok separatis yang didukung Kremlin sejak tahun 2014.

(AFP/Kris)


Exit mobile version