Site icon Pahami

Berita Rusia Murka Pesawat Kremlin Ditolak Terbang di Wilayah Udara Bulgaria

Jakarta, Pahami.id

Rusia marah setelah Bulgaria melarang pesawat Kremlin yang membawa Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov terbang di wilayah udara negara tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengecam Bulgaria, dan menyebut keputusan untuk melarang pesawat Lavrov terbang sebagai “kebodohan yang berbahaya.”


“Ini bukan sekedar kebodohan yang nyata, tapi kebodohan berbahaya dari seorang perencana di sebuah lembaga pemerintah Bulgaria,” kata Zakharova di Telegram, seperti dikutip TASSKamis (30/11).

Zakharova mengatakan hal itu setelah pesawat Lavrov dilarang terbang di atas Bulgaria karena membawa dia, yang masuk dalam daftar sanksi Uni Eropa karena agresi Rusia terhadap Ukraina.

Menurut Zakharova, layanan udara diatur oleh Konvensi Chicago tentang Penerbangan Sipil Internasional tahun 1994.

[Gambas:Video CNN]

Konvensi tersebut mengartikan istilah “wilayah suatu negara” sebagai luas daratan dan perairan dari wilayah yang berdekatan yang berada di bawah kedaulatan, kedaulatan, perlindungan atau mandat negara tersebut.

Zakharova juga menegaskan, konvensi tersebut tidak menyebut wilayah udara sebagai bagian dari wilayah suatu negara.

Oleh karena itu, sanksi Uni Eropa yang bersifat ilegal tidak berlaku terhadap penerbangan nonstop yang dilakukan oleh orang-orang yang dilarang memasuki negara tersebut, kata Zakharova.

Larangan pesawat Lavrov melintasi wilayah udara Bulgaria terjadi saat Menteri Luar Negeri Rusia menuju ke Skopje, ibu kota Makedonia Utara, untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) yang digelar pada Kamis (30/). 11).

Untuk sampai ke sana, pesawat Lavrov seharusnya terbang di atas Bulgaria. Namun Bulgaria menolak mengizinkan pesawat Rusia yang membawa orang-orang yang mendapat sanksi UE melintasi wilayahnya, sehingga jalur penerbangan Menteri Luar Negeri harus diubah.

Menurut Zakharova, ini adalah kasus pertama dalam sejarah di mana otoritas suatu negara melarang individu, tidak hanya pesawat terbang, terbang di atas wilayah suatu negara.

Ia juga menyinggung catatan Kementerian Luar Negeri Bulgaria yang mengizinkan pesawat Kementerian Luar Negeri Rusia terbang di atas wilayah udara negaranya.

“Apakah para pejabat Bulgaria berpikir bahwa kami tidak dapat menggunakan tindakan yang sama terhadap ribuan pejabat NATO yang ada dalam daftar hitam kami?” dia berkata.

Sejumlah negara anggota NATO melarang penerbangan Rusia akibat invasi negara tersebut ke Ukraina pada Februari 2022. Artinya, Rusia belum mengunjungi negara Eropa mana pun selain sekutunya, Belarus, sejak invasi di Ukraina dimulai.

Pada Maret 2022, Lavrov bahkan dilarang terbang ke Jenewa untuk menghadiri konferensi PBB.

Namun, pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Bulgaria mengatakan pihaknya telah memberikan izin kepada Lavrov untuk terbang di wilayah udaranya untuk mengambil bagian dalam pertemuan OSCE.

Namun, izin tersebut “tidak berlaku bagi anggota delegasi, yang juga merupakan orang yang diberi wewenang berdasarkan undang-undang UE saat ini.”

OSCE adalah badan beranggotakan 57 orang yang dibentuk selama Perang Dingin untuk membantu meredakan ketegangan antara blok Timur dan Barat.

Makedonia Utara memegang jabatan presiden bergilir organisasi tersebut. Menteri luar negerinya juga mengundang Lavrov ke pertemuan dua hari di Skopje yang dimulai pada hari Kamis.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version