Jakarta, Pahami.id —
Rusia menunjukkan kekuatan militernya dengan mengerahkan kapal selam bertenaga nuklir Kazan untuk berlabuh selama lima hari di perairan tersebut Mencobadekat Amerika Serikat.
Selain kapal selam Kazan, Rusia juga mengerahkan fregat Gorskhov yang disertai kapal tunda dan kapal bahan bakar.
Keempat kapal Rusia tersebut dikatakan ikut serta dalam latihan “senjata rudal presisi tinggi” di Samudera Atlantik, dalam perjalanan menuju Kuba.
Dilaporkan Al JazeeraKementerian Pertahanan Rusia mengatakan kapal selam dan fregat dilengkapi dengan rudal hipersonik Zirkon, rudal jelajah Kalibr, dan rudal anti-kapal Onyx.
Pengerahan armada Angkatan Laut Rusia begitu dekat dengan Amerika Serikat terjadi beberapa hari setelah Washington dan sekutu Barat lainnya memberikan “lampu hijau” bagi Ukraina untuk menggunakan senjata buatan Barat melawan agresi Rusia.
“Kapal perang ini merupakan pengingat bagi AS bahwa tidak menyenangkan jika ada musuh yang ikut campur dalam urusan luar negeri Anda,” kata direktur Program Amerika Latin di institut tersebut. pemikir Wilson Center, Benjamin Gedan.
Pekan lalu, pemerintah Kuba mengatakan kunjungan angkatan laut Rusia adalah praktik normal bagi kapal angkatan laut negara sahabat. Havana juga menegaskan bahwa kapal tersebut tidak membawa senjata nuklir.
Menanggapi pengerahan kapal tersebut, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih AS Jake Sullivan mengatakan latihan angkatan laut seperti itu rutin dilakukan. Meski demikian, AS akan tetap waspada.
(Dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);