Site icon Pahami

Berita Rusia Bakal Buka Kantor Konjen di Bali usai Viral ‘New Moscow Canggu’


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengumumkan akan membuka Konsulat Jenderal Federasi Rusia di Denpasar, Bali.

Pengumuman tersebut disampaikan Kedutaan Besar Rusia di Indonesia melalui media sosial, Sabtu (20/7), usai viralnya perangko New Moscow di Canggu pada Mei lalu.


“Perdana Menteri Federasi Rusia Mikhail Mishustin menandatangani Peraturan Pemerintah tentang pembukaan Konsulat Jenderal Federasi Rusia di Denpasar,” demikian bunyi pengumuman di akun Instagram @rusemb_indonesia.

Sementara itu, Indonesia mengutuk keras agresi Rusia terhadap Ukraina, khususnya serangan rudal terhadap rumah sakit anak di Kyiv. Kementerian Luar Negeri mengatakan serangan terhadap fasilitas umum melanggar hukum internasional.

“Indonesia mengutuk keras penyerangan terhadap fasilitas umum di Ukraina, termasuk rumah sakit anak yang memakan korban jiwa. Serangan ini melanggar hukum internasional,” tulis Kementerian Luar Negeri RI di X, Kamis (11/7).

[Gambas:Instagram]

Nama New Moscow di peta Canggu pun viral

Bukan tanpa alasan Rusia berencana membuka Konjen di Bali. Pasalnya, Rusia telah membanjiri Pulau Dewata dalam beberapa tahun terakhir.

Pada bulan Mei, penampilannya menjadi viral di media sosial gambar peta dengan nama New Moscow di kawasan CangguKecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Tentunya hal ini membuat heboh netizen Indonesia yang mempertanyakan bagaimana nama New Moscow bisa ditempatkan di peta kawasan Canggu.

Di Google Maps, namanya tertulis dalam bahasa Rusia, “New Москва”, yang menunjuk ke kawasan Kuta Utara atau Canggu. Beberapa orang mengganti nama wilayah tersebut menjadi Moskow Baru.

Peta Moskow Baru di Canggu membuat polisi turun tangan. Menurut Kabid Humas Polda Bali Kompol Jansen Avitus Panjaitan, pihaknya sedang mendalami peta viral tersebut.

“Kita belum tahu peta ini, kita akan tahu siapa pembuatnya atau hanya orang acak. Tapi di Indonesia belum ada perubahan peta, masih (disebut) Canggu, kalaupun dicek di Google , tidak ada yang namanya sesuai dengan yang dibuat dan viral, kata Jansen saat ditemui di Canggu, Senin (13/5).

(fby/bac)



Exit mobile version