Site icon Pahami

Berita Rumah Netanyahu Dikepung Pedemo sampai Mesir Cap Israel Musuh

Berita Rumah Netanyahu Dikepung Pedemo sampai Mesir Cap Israel Musuh

Daftar Isi



Jakarta, Pahami.id

Invasi Israel ke Jalur Gaza Palestina Masih berita internasional pada hari Rabu (9/17).

Demonstrasi besar di beberapa negara juga menjadi perhatian bagi berita internasional kemarin. Mengikuti berita internasional Flash:


Kata -kata Presiden Mesir El Sisan Ketika topi Israel sebagai musuh

Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi menolak sebagai musuh dalam pidatonya di hadapan para pemimpin Arab-Islam di Doha, Qatar, Senin (9/15).

Ini adalah pertama kalinya sejak 1977 pejabat Mesir yang dilabeli oleh Israel. Pernyataan perusahaan itu dibuat oleh El Side ketika dia berbicara di Konferensi Darurat Arab-Islam (KTT) setelah serangan Israel di Doha.

“Kita harus mengubah cara musuh melihat kita,” kata El Side, seperti yang dikutip Al Ahram.

Ratusan -Ratus Pedemo Netanyahu Rumah di Yerusalem

Ratusan orang menunjukkan kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada hari Rabu (9/17). Mereka adalah salah satu anggota keluarga Israel yang ditangkap oleh Hamas.

Al Jazeera Pada hari Rabu (17/9) melaporkan bahwa Pedemo menentang keputusan Netanyahu untuk berpotensi meningkatkan serangan di wilayah Gaza karena terus menolak gencatan senjata dengan Hamas.

Para pengunjuk rasa telah menunjukkan di lokasi yang sama dalam beberapa malam terakhir dalam menanggapi serangan yang berkembang di Gaza City bahwa mereka khawatir membahayakan kehidupan orang -orang yang dicintai.

Bayi Nepo yang membuat gen Nepal marah, pernah dipanggil selama pemilihan presiden Indonesia

Demonstrasi Gen Z di Nepal dapat menggulingkan Perdana Menteri Sharma Oli dari posisinya.

Mereka marah dengan pemerintah dan petugas yang dianggap korup.

Salah satu masalah atau tagar yang melekat pada tindakan ini adalah nama bayi Nepo atau anak -anak Nepo untuk anak -anak petugas yang tinggal di tengah kemiskinan rakyat.

Nepo Baby menggambarkan anak -anak dari para perwira yang telah hidup dalam kemewahan penuh setelah orang tua mereka memasuki pemerintahan atau politik.

(RDS)


Exit mobile version